Kecintaan Berbahasa Indonesia Menurun

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 1.000 orang yang terdiri dari pelajar SMA, mahasiswa, dosen, dan anggota pramuka, Badan Bahasa, serta anggota Palang Merah Indonesia ambil bagian dalam Jambore Nasional Bahasa dan Sastra 2011.

Jambore nasional sebagai upaya untuk menumbukan dan meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap Bahasa Indonesia dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta.

Pembukaan dihadiri Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryati di Jakarta, Selasa (29/11/2011) pagi ini.

Wiendu berharap  para peserta dapat memberikan sumbangsih saran untuk membangun dan mengembangkan bahasa dan sastra sebagai salah satu pilar kebudayaan bangsa.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Agus Dharma mengatakan, dewasa ini kecintaan generasi muda, termasuk pelajar dan mahasiswa, terhadap bahasa nasional menunjukkan grafik menurun.

"Bisa jadi ini karena nilai-nilai bahasa dan sastra kurang digali. Selain itu, bahasa asing dianggap lebih bergengsi," kata Agus.

Menurut Agus, Jambore Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini bisa membantu pemuda untuk menggali dan menemukan nilai-nilai dan kearifan lokal dari bahasa dan sastara Indonesia.

Para pemuda akan berdiskusi bersama untuk bisa menemukan cara untuk memperkuat kembali kecintaan pada bahasa Indonesia.