Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

488 Mahasiswa Terima Beswan Djarum

Kompas.com - 29/11/2011, 17:40 WIB
Icha Rastika

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Sebanyak 488 mahasiswa dari 74 perguruan tinggi yang tersebar di 39 kota dan 24 provinsi mendapatkan beasiswa PT Djarum. Sejauh ini, pemberian beasiswa belum menyentuh wilayah timur Indonesia seperti Papua dan Maluku. Universitas paling timur yang menjadi mitra kerja sama Djarum hanya di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation Primadi H mengakui adanya kendala untuk PT Djarum mencapai wilayah timur Indonesia.

"Kami belum memiliki infrastruktur menjangkau ke sana," kata Primadi di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/11/2011).

Akan tetapi, kata Primadi, bukan berarti PT Djarum tidak memperhatikan wilayah timur. Rencananya, pertengahan tahun depan beasiswa akan diperluas hingga ke timur Indonesia.

"Juni-Juli tahun depan masuk ke sana, Indonesia bagian timur, seperti Maluku, NTT, NTB," ujar Primadi.

Hingga kini, program beasiswa plus PT Djarum yang diadakan sejak 1984 itu menghasilkan 6.786 alumni beswan (penerima beasiswa). Mereka yang menerima beasiswa adalah mahasiswa semester lima yang memiliki indeks prestasi komulatif (IPK) di atas 3 dan memiliki pengalaman berorganisasi.

"Kami memang beasiswa berprestasi, tetapi bukan berarti kami tidak perhatikan menengah ke bawah. Itu akan menjadi bahan pertimbangan kami karena mereka yang tidak mampu juga melamar," papar Primadi.

Lebih jauh dia menjelaskan, mahasiswa yang memenuhi kriteria tersebut berhak mendaftar untuk kemudian mengikuti seleksi selanjutnya seperti psikotes, tes potensi akademik, dan penilaian melalui focus group discussion.

"Tahun ini, dari 4.100-an yang mendaftar, hanya 15 persen yang kami terima," ujar Primadi.

Adapun para penerima beasiswa plus Djarum tersebut berhak mendapat uang saku tambahan Rp 750.000 sebulan selama setahun. Selain mendapatkan bantuan finansial, para beswan Djarum akan memperoleh pelatihan soft skill seperti penanaman semangat kebangsaan, peningkatan kemampuan komunikasi, serta kemampuan memimpin.

"Lalu networking, kami akan membangun jaringan, dan terakhir, memberikan kesempatan kepada perusahaan-perusahaan agar penerima beasiswa Djarum menjadi prioritas (saat mencari kerja)," ujar Primadi.

Teguh, alumni beswan Djarum, mengungkapkan, selama menjadi beswan Djarum, dirinya mendapat banyak pelajaran terutama soal manfaat menulis. Kemudian, Teguh mendapat banyak relasi dari mengikuti program beasiswa tersebut.

"Misalnya mengenalkan budaya, membangun Indonesia lewat tulisan, paling penting masalah networking, dari Aceh sampai dengan Mataram, saya merasa memiliki keluarga di seluruh Indonesia. Pernah saat jalan-jalan ke Bandung, saya ditemani beswan dari Bandung," kata mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau