Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru "On Time" > No Korupsi

Kompas.com - 02/12/2011, 02:04 WIB

Terkait peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2011, OSIS SMAN 1 Jakarta bekerja sama dengan klub SPEAK (Suara Pemuda Anti Korupsi) bersama- sama mengurangi tindak korupsi di sekolah. Salah satunya adalah korupsi waktu.

Untuk menandai hal tersebut, kami mengadakan kegiatan untuk memberi penghargaan kepada guru yang tepat waktu. Tujuannya untuk meningkatkan semangat dan memberi apresiasi terhadap guru-guru yang peduli prestasi anak didik. Maklum, dalam keseharian cukup banyak guru yang tidak tepat waktu, sementara guru on time bisa dihitung dengan jari.

Kami mengumpulkan data dengan cara menyebarkan angket di setiap kelas, mulai kelas X, kelas XI, hingga kelas XII. Dari data yang kami kumpulkan, hasil angket menunjuk satu nama, yaitu Pak Masril SPd. Menurut pendapat para murid, Pak Masril adalah guru yang selalu datang tepat waktu untuk mengajar.

”Iya setuju banget, soalnya sekolah kita kan sistem moving class. Sebelum kita sampai di kelas Fisika, Pak Masril pasti sudah ada duluan di kelas,” begitu pendapat siswa kelas X-3 SMAN I Jakarta, Annisya Putri Utami, yang diiyakan Widya Fikriya. Menurut dia, Pak Masril telah melakukan gerakan antikorupsi dengan mempergunakan waktu sebaik mungkin. Dia tidak menyia-nyiakan waktu. Seperti kata pepatah, waktu adalah uang.

”Dulu waktu kelas X, guru Fisika gue Pak Masril. Beliau selalu mulai mengajar ketika sudah mulai masuk jam pelajarannya dan selesai mengajar ketika waktu mengajarnya habis,” ungkap Farah Widia, siswa kelas XI IPS 4. Dengan contoh kecil seperti tindakan beliau, tambah Farah, siswa-siswa dapat mengambil kebiasaan positif itu agar ke depannya bisa bertambah baik lagi.

Tak menyangka

Penghargaan untuk Pak Masril diberikan saat upacara peringatan Hari Guru Nasional, Jumat (25/11) lalu. Singgih Apryanto, selaku Ketua OSIS SMAN 1 Jakarta, didampingi Hning Cita Langit, siswa yang mempunyai tugas melakukan social venture dari SPEAK, menyerahkan piagam penghargaan dan beberapa hadiah lainnya kepada Pak Masril.

Saat itu suasana lapangan SMAN 1 Jakarta riuh dengan suara teriakan kebahagiaan dan tepuk tangan dari murid-murid yang menyaksikan. Kegiatan itu mendapat respons baik dari seluruh siswa.

”Saya benar-benar tak menyangka akan jadi guru pilihan siswa sebagai guru paling on time. Saya pikir teman-teman guru yang lain juga tidak kalah hebat. Saya hanya mencoba mempergunakan waktu 2 jam pelajaran yang diberikan sekolah sebaik-baiknya,” ujar Pak Masril.

Prestasi Pak Masril tidak hanya itu. Beliau ternyata juga kerap membuka jam tambahan bagi siswa yang ingin memperdalam ilmunya. Beberapa tahun silam, Pak Masril juga pernah mendapat predikat sebagai guru yang memperhatikan peraturan sekolah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com