"Lorong" Pilihan Ketua KPK

Kamis (1/12), sekitar pukul 14.30, di ruang Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Bambang Widjojanto memulai paparannya sebagai calon unsur pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi 2011-2015. Namun, anggota Komisi III sekaligus Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Saan Mustopa justru mendekati Sarifudin Sudding, Wakil Ketua Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat. Saan dan Sudding lalu bicara cukup lama.

Saat ditanya soal materi pembicaraannya dengan Saan, Sudding menjawab, ”Dilobi supaya pilih Yunus Husein.” ”Kalau Bambang Widjojanto dan Yunus dipilih, pertanggungjawaban ke rakyat jadi enak,” kata Saan. Dari delapan unsur pimpinan KPK, Bambang dan Yunus di peringkat pertama dan kedua versi panitia seleksi. ”Kemarin, saya juga didekati Saan, dilobi tentang Yunus,” kata Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar.

Meski berbeda posisi, Bambang Widjojanto, Yunus, Saan, Sudding, dan Bambang Soesatyo punya persamaan, yaitu sama-sama alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Dari delapan calon unsur pimpinan KPK, lima di antaranya adalah alumni HMI, yaitu Yunus, Bambang, Abraham Samad, Abdullah Hehamahua, dan Adnan Pandupraja.

Di Komisi III, alumni HMI tidak hanya Bambang Soesatyo, Saan, dan Sudding. Aziz Syamsuddin dan Nudirman Munir (Partai Golkar), Nasir Djamil (Partai Keadilan Sejahtera), Tjatur Sapto Edy (Partai Amanat Nasional), dan Ahmad Yani (Partai Persatuan Pembangunan) juga alumni HMI. ”Sebagai sesama alumni HMI, wajar jika saling komunikasi dan mendukung,” kata Bambang Soesatyo.

Selain alumni HMI, ada ”lorong” lain di Komisi III, misalnya ”lorong” alumni Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Mereka terdiri dari Benny Harman (Partai Demokrat), Trimedya Panjaitan (PDI-P), dan Sudding. Bambang Widjojanto juga alumni LBH.

”Lorong” lain adalah yang dibentuk dari kasus pemberian dana talangan Rp 6,7 triliun untuk Bank Century. ”Lorong” yang menyatakan tidak ada pelanggaran dalam kasus itu terdiri dari Partai Demokrat, PAN, dan PKB. ”Lorong” sebaliknya diisi Partai Golkar, PDI-P, PKS, PPP, Gerindra, dan Hanura. Koalisi partai pendukung pemerintahan dan partai di luar pemerintahan juga menjadi ”lorong” lainnya. Dengan berbagai lorong itu, lalu siapa empat unsur pimpinan KPK yang akan terpilih pada hari ini? (NWO)