Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fajar: Don Bosco Diberi Waktu 2 X 24 Jam

Kompas.com - 02/12/2011, 12:01 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fajar Jasmin, orangtua dari Im, salah seorang calon siswi SD Don Bosco I Kelapa Gading yang dibatalkan penerimaannya karena ayahnya penyandang HIV+, melakukan mediasi dengan pihak sekolah, Jumat (2/12/2011). Dalam perundingan tersebut, Fajar meminta agar sekolah segera mengambil sikap dengan menyampaikan permintaan maaf melalui media massa dalam waktu 2 x 24 jam.

Fajar mengatakan, didampingi pengacaranya, ia memenuhi undangan dari pihak sekolah untuk melakukan perundingan menyelesaikan persoalan yang dihadapinya. Pembatalan penerimaan disampaikan pihak sekolah melalui pesan singkat, Kamis (1/12/2011). Alasan yang diutarakan karena adanya penolakan dari orangtua siswa lainnya.

"Saya meminta satu hal bahwa bukan untuk mengembalikan kursi yang menjadi hak anak saya, tidak. Yang saya minta adalah pihak sekolah dan yayasan meminta maaf secara resmi melalui media massa kepada saya, anak saya, kaum ODHA (orang dengan HIV/AIDS) di Indonesia dan publik," kata Fajar kepada wartawan, Jumat (2/12/2011), seusai pertemuan di Yayasan Don Bosco, Pulo Mas, Jakarta Timur.

Ia menegaskan, tuntutan yang ia layangkan kepada pihak sekolah tidak sebanding dengan sikap pihak sekolah yang dinilainya sudah mencederai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mendapatkan hak asasi, khususnya hak untuk mendapatkan pendidikan.

"Saya menuntut sekolah mengambil sikap soal apa yang saya inginkan, dalam 2 x 24 jam kita akan mengetahui hasilnya. Dan jika mereka tidak memenuhi, kita akan menentukan sikap selanjutnya," ujarnya.

Mediasi tersebut dihadiri juga oleh Ketua Yayasan Don Bosco, Kepala Sekolah SD Don Bosco I, dan Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Don Bosco, serta Ketua Penerimaan Murid Baru Yayasan Don Bosco. 

Sementara, para wartawan yang ingin mendapatkan konfirmasi dari pihak sekolah mengenai hal ini dilarang memasuki gerbang sekolah oleh pihak keamanan. Pasalnya, sekolah masih membahas masalah ini. "Semua akan dijawab pada waktunya," kata petugas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com