Rp 200 Juta untuk Bantu Siswa Miskin

TANJUNG, KOMPAS.com — Dana program beasiswa khusus murid miskin di Tabalong, Kalimantan Selatan, dari dana dekonsentrasi mencapai Rp 200 juta lebih.

Sujadi, Kabid Pendidikan Lanjutan dan Menengah Dinas Pendidikan Tabalong, Minggu (11/12/2011), mengatakan, untuk tingkat SMA, jumlah siswa penerima program beasiswa khusus murid miskin (BKMM) tahun ini 333 orang, SMK 393 siswa, sementara SMP 1.704 siswa.

"Dana dekonsentrasi yang berasal dari pusat tahun ini mencapai Rp 200 juta lebih untuk program beasiswa khusus murid miskin dan disalurkan tiap triwulan," ungkap Sujadi.

Beasiswa yang diterima untuk siswa SMA dan SMK masing-masing Rp 65.000 per bulan, sementara siswa SMP Rp 45.000 per bulan.

Program BKMM ini, menurut Sujadi, merupakan salah satu komitmen pemerintah untuk meringankan beban siswa miskin di seluruh Indonesia, termasuk di Tabalong. "Melalui program BKMM ini diharapkan jumlah siswa putus sekolah di Tabalong bisa berkurang," tambah Sujadi.

Sementara itu, peningkatan kualitas bangunan sekolah tingkat lanjutan dan menengah direalisasikan dengan langkah rehabilitasi terhadap SMA Negeri Haruai, SMA Negeri 2 Tanjung, dan SMA Negeri Muara Uya selama 2011, serta rehabilitasi pada SMP Negeri 1 Haruai, SMP Negeri 2 Haruai, SMP Negeri 3 Haruai, SMP Negeri 1 Muara Haru, dan SMP Negeri 2 Muara Uya.

"Rehab sekolah bagi tingkat lanjutan dan menengah juga telah dilaksanakan secara bertahap karena kualitas bangunan memengaruhi kegiatan belajar dan mengajar," ungkap Sujadi.