Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Negara Salah Urus

Kompas.com - 12/12/2011, 11:47 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kembali memberikan kritik pedas terhadap pemerintahan SBY-Boediono. Mega dalam pembukaan Rakernas I PDI-P di Hotel Haris, Bandung, Jawa Barat, menyatakan, proses berjalannya pemerintahan saat ini seakan negara salah urus.

Dikatakan, pengelolaan negara telah kehilangan semua dimensi politik dan ideologi. Bangsa seakan berhenti sebagai pemerintah atau rezim dengan durasi hidup lima tahunan dengan visi dan misi berbeda.

"Pengelolaan negara saat ini telah dilihat dari kacamata yang sangat teknokratik dan berjangka pendek, seakan sedang mengelola perusahaan. Proses depolitisasi dan de-ideologi negara dan bangsa ini, sangatlah berbahaya," kata Megawati, Senin (12/12/2011).

Ia mengatakan, Indonesia yang besar sangat tidak tepat kalau dikelola secara pragmatis.

"Indonesia terlampau besar untuk dikelola melalui visi dan misi orang perorang. Apalagi, dalam jangkauan waktu lima tahunan yang begitu singkat. Cara pandang yang mereduksi konsepsi negara dan bangsa, semakin berantakan karena berjalan dalam situasi di mana korupsi semakin meluas," kecam Megawati.

Rakernas kali ini dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jawa Barat Yusuf  Efendi. Hadir pula sejumlah politisi di luar PDI-P seperti Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal, Ketua MPR Taufik Kiemas, dan Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Selain itu terlihat pula mantan KSAD Ryamizard Ryacuddu, mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi serta beberapa tokoh politik lain.

Rakernas kali ini, diikuti 1.200 pengurus DPP dan DPD PDI-P seluruh Indonesia. Termasuk, 71 DPC PDI-P Pelopor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com