Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Calistung di Maluku Tenggara Barat

Kompas.com - 12/12/2011, 17:22 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengajar Muda Gerakan Indonesia Mengajar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Senin (12/12/2011) meluncurkan kampanye anak 'Calistung untuk Indonesia'.

Kampanye ini untuk mendorong dan menggalang kesadaran bersama masyarakat di seluruh Maluku Tenggara Barat, untuk bahu-membahu memberantas buta calistung (baca, tulis, hitung).

 

Dalam rangkaian peluncuran kampanye ini, digelar berbagai kegiatan di Pendopo Kantor Bupati Maluku Tenggara Barat, di Saumlaki. Kegiatan tersebut berlangsung dari 12-14 Desember 2011.

 

Kabupaten Maluku Tenggara Barat, lebih dikenal sebagai Kepulauan Tanimbar, adalah salah satu kabupaten terdepan di Indonesia yang berpredikat daerah tertinggal. Banyak tantangan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat setempat, di antaranya bidang pendidikan. Di pedesaan, ada siswa SMA masih kesulitan membaca.

 

Dari hasil pengalaman lapangan dan diskusi intensif dengan berbagai pihak, para pengajar muda yang terjun langsung mengajar di tujuh desa di Maluku Tenggara Barat menemukan, salah satu pangkal ketertinggalan siswa-siswi Maluku Tenggara Barat adalah terbatasnya penguasaan kemampuan pengetahuan dasar calistung.

Siswa-siswi SD yang harusnya sudah melek huruf sejak kelas 1 SD, ternyata masih banyak yang baru menguasai calistung di kelas 4 dan 5, bahkan beberapa di kelas 6 SD.

 

"Padahal dengan tingkat standar kompetensi yang berjenjang tiap tingkatan kelas, keterlambatan penguasaan calistung otomatis akan membuat siswa-siswi terlambat menyerap materi berikutnya," kata Dedi K Wijaya, Pengajar Muda di Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

 

Pengajar muda di Maluku Tenggara Barat bersama dengan pemerintah daerah setempat memutuskan mengadakan Gerakan Pemberantasan Buta Calistung. Itu dilakukan, agar secara serentak mengakselerasi kemampuan penguasaan calistung anak-anak di tingkat sekolah dasar di seluruh Maluku Tenggara Barat.

 

Kampanye itu terdiri atas berbagai kegiatan yang saling terkait, dan melibatkan dukungan semua pihak. Kegiatan di antaranya lomba membaca, lomba menulis surat, lomba cerdas cermat matematika, eksperimen sains, perpustakaan mini, pemeriksaan mata dan gigi gratis, atraksi daerah Tnabar Fanewa, atraksi seni, talkshow calistung, serta Deklarasi Gerakan Pemberantasan Buta Calistung.

Pada akhir kegiatan ini akan dibagikan Poster Kampanye Berantas Buta Calistung kepada setiap SD di Maluku Tenggara Barat, sebagai langkah awal dari kampanye yang dilakukan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com