Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Raih Emas Jadi Alasan Mundurnya RD

Kompas.com - 13/12/2011, 16:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rahmad Darmawan menjawab langsung pertanyaan publik mengenai pengunduran diri dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional U-23 Indonesia. RD, begitu Rahmad kerap dipanggil, mengungkapkan, kegagalan mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di SEA Games XXVI, November lalu, adalah alasannya.

RD resmi mengundurkan diri setelah surat pengunduran dirinya diserahkan oleh Eddy Syahputra selaku perwakilannya kepada PSSI, Selasa (13/12/2011). Surat tersebut diterima oleh Sekretaris Ketua Umum PSSI, Dewi.

"Benar itu surat pengunduran diri saya. Saya memang menitipkannya kepada Eddy. Dua pekan terakhir saya terus merenung. Saya telah merasa gagal mencapai keinginan masyarakat. Untuk itu saya mengajukan pengunduran diri," katanya, ketika dihubungi wartawan, Selasa (13/12/2011).

Pelatih asal Lampung itu lantas membantah alasannya mundur karena tidak leluasa dalam memilih pemain seperti kabar yang beredar sebelumnya, termasuk merasa tidak leluasa membentuk skuat karena larangan para pemain Indonesia Super League (ISL) untuk membela timnas yang dikeluarkan oleh PSSI.

"Tidak. Murni karena saya merasa gagal membawa Indonesia juara SEA Games XXVI," tuturnya.

Setelah resmi mundur, RD memastikan dirinya akan melatih sebuah klub. Namun, dirinya belum mau menyebut klub mana yang akan ia besut nanti. Sebelumnya, RD pernah mengakui ada tiga klub yang berminat menggandengnya. Salah satunya adalah Pelita Jaya Karawang.

"Tapi, saya juga ada rencana untuk mengambil sekolah kepelatihan lagi. Jadi, lihat saja nanti bagaimana ke depannya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com