Dana BOS Sumsel Sebesar Rp 814.067 Miliar

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dana bantuan operasional sekolah (BOS) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk Sumatera Selatan, pada tahun 2012 dianggarkan sebesar Rp 814,067 miliar.

"Dana BOS untuk provinsi ini pada tahun 2012 dari APBN sebesar Rp 814,067 miliar," kata Sekretaris Komisi III DPRD Sumsel, RHM Adi Rasyidi di Palembang, Rabu (14/12/2011).

Menurut dia, dana BOS dari bantuan Pemerintah Pusat itu, dimasukan ke dalam pos lain-lain pendapatan daerah yang sah di APBD Sumsel tahun 2012.

"Jadi, dana BOS itu dari pusat masuk ke kas Pemprov Sumsel dahulu, selanjutnya baru didistribusikan ke kabupaten dan kota di provinsi ini," katanya.

Ia mengatakan, baru pada tahun 2012 dana BOS dari pusat itu dimasukkan ke kas Pemprov Sumsel, karena selama ini dana tersebut langsung disalurkan ke kabupaten dan kota masing-masing.

Penerima dana BOS tahun 2012 itu yang paling besar Kota Palembang, karena jumlah penduduk dan sekolahnya lebih banyak dibandingkan kabupaten dan kota lainnya.

Sehubungan dana BOS dari pusat itu masuk ke kas Pemprov Sumsel, maka sudah sewajarnya DPRD provinsi mengawasi dana tersebut, kata dia pula.

Sebelumnya juru bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Sumsel, H Muhammad Tukul menyatakan, dana BOS sebesar Rp 814,067 miliar, atau menyumbang sekitar 16,48 persen dari total pendapatan daerah.

"Dana BOS itu sebelumnya penyalurannya dari Pemerintah Pusat langsung ke kabupaten dan kota di Sumsel," tutur dia.

Sementara itu anggota fraksi Partai Demokrat DPRD Sumsel, H Syaiful Islam mengatakan, mulai tahun 2012 Pemerintah Pusat mengubah mekanisme penyaluran dana BOS yang selama ini melalui bendahara kabupaten/kota.

Dana BOS itu per Januari 2012 disalurkan dari kas umum negara ke kas umum pemprov, selanjutnya diteruskan ke satuan pendidikan dasar (SD/Madrasah Ibtidaiyah dan SMP/madrasah Tsanawiyah) baik negeri maupun swasta, yakni dalam bentuk hibah di seluruh pelosok Sumsel.

"Fraksi kami berharap dan meminta satuan kerja pemerintah daerah yang terkait agar dalam proses penyaluran dana BOS ini tepat waktu, tepat jumlah, tepat sasaran dan tepat penggunaannya," demikian Syaiful Islam.