Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibangun, Pembelajaran Bahasa di 13 Negara

Kompas.com - 15/12/2011, 02:31 WIB

Pontianak, Kompas - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membangun pusat pembelajaran bahasa Indonesia sedikitnya di 13 negara besar. Ini merupakan langkah awal untuk memperkenalkan budaya Indonesia di kancah internasional.

Peneliti Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dendy Sugono, mengatakan, ke-13 negara tersebut adalah Belanda, Jerman, Perancis, Italia, Inggris, Rusia, China, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Australia, Azerbaijan, dan Mesir. Saat ini hanya di Benua Afrika yang belum ada pusat pembelajaran bahasa Indonesia.

”Pusat pembelajaran bahasa Indonesia itu merupakan sarana untuk mempelajari bahasa Indonesia sehingga target kita untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional bisa tercapai,” kata mantan Kepala Pusat Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan itu, Selasa (13/12), di Pontianak.

Dendy mengatakan, bahasa merupakan sarana paling efektif untuk memperkenalkan budaya Indonesia di tingkat internasional. ”Di Jepang, peminat bahasa Indonesia cukup banyak. Setiap tahun sekitar 3.000 orang ikut ujian,” kata Dendy.

Dalam Dialog Kebudayaan yang diselenggarakan Badan Pekerja Kongres Kebudayaan Indonesia (BPKKI) di Pontianak, sejumlah peserta menilai perlu ada upaya khusus untuk mempromosikan bahasa Indonesia. Salah seorang peserta, Ruth Eflin Batu Bara, mengatakan, perlu ada upaya serius untuk mempromosikan bahasa dan kebudayaan Indonesia. (aha)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com