Pontianak, Kompas -
Peneliti Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dendy Sugono, mengatakan, ke-13 negara tersebut adalah Belanda, Jerman, Perancis, Italia, Inggris, Rusia, China, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Australia, Azerbaijan, dan Mesir. Saat ini hanya di
”Pusat pembelajaran bahasa Indonesia itu merupakan sarana untuk mempelajari bahasa Indonesia sehingga target kita untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional bisa tercapai,” kata mantan Kepala Pusat Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan itu, Selasa (13/12), di Pontianak.
Dendy mengatakan, bahasa merupakan sarana paling efektif untuk memperkenalkan budaya Indonesia di tingkat internasional. ”Di Jepang, peminat bahasa Indonesia cukup banyak. Setiap tahun sekitar 3.000 orang ikut ujian,” kata Dendy.
Dalam Dialog Kebudayaan yang diselenggarakan Badan Pekerja Kongres Kebudayaan Indonesia (BPKKI) di Pontianak, sejumlah peserta menilai perlu ada upaya khusus untuk mempromosikan bahasa Indonesia. Salah seorang peserta, Ruth Eflin Batu Bara, mengatakan, perlu ada upaya serius untuk mempromosikan bahasa dan kebudayaan Indonesia.