Kompasianival, Semarak Karnaval di Mal

 Oleh: Janu Dewandaru 
Kompasiana: daunpagi

Bendera-bendera segitiga kecil telah genit mewarnai langit-langit. Tali temali ditarik dan “tenda” telah didirikan berwarna merah penuh gairah. Balon-balon dan musik telah mengundang. The carnival is here! Kompasianival 2011!!!

Kereta-kereta berkaca sibuk menerbangkan Kompasianer (blogger Kompasiana) dari lantai dasar ke puncak kerucut fCone di lantai tujuh fX Plaza Jakarta. 10 Desember 2011, dan ratusan Kompasianer bergelombang datang dengan wajah-wajah penuh kerinduan untuk saling berjumpa dan berbagi. Di langit-langit ketujuhnya, tenda karnaval menyambut selamat datang penuh warna. Bentang tirai merah, pernak-pernik kertas berkilau beterbangan dan badut dalam balutan kostum kuning merah menyapa, “Selamat bersukacita !….”.

Di dalam tenda telah menunggu banyak keceriaan karnaval dan gelak tawa. Panggung yang berdinding layar raksasa tak henti menyajikan inspirasi dalam kata, nada, canda, dalam kecantikan puteri-puteri Indonesia. “Lapangan” bermain telah dihamparkan untuk berlarian, bertegur-sapa bersenda gurau.

Di seluruh penjuru, permainan mengundang Kompasianer untuk meluapkan ekspresinya. “Ayo..ayo bermain!”. Manusia adalah makhluk yang bermain! Kita sejatinya tak pernah kehilangan jiwa kanak-kanak kita, yang selalu ingin bermain.

Kertas kerlap-kerlip tumpah dan semuanya berkesempatan mencicipi sepotong kue ulang tahun ketiga Kompasiana. Semuanya berkumpul. mengafirmasi pertemanan yang telah terjalin di dunia maya. Menjumpai wajah-wajah yang lebih sepenuhnya. Merangkul hati….

Ah! Kompasianer manusia juga. Banyak yang antri bermain mobil-mobilan virtual, memukul bola dengan telefon genggam, berfoto besama, atau membuat tato. Lebih banyak lagi yang antri dibacakan Tarot-nya, menerawang perjalanan hidup.

Selengkapnya: http://kom.ps/jKGc