Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Anak Putus Sekolah Hingga ke Desa-desa

Kompas.com - 15/12/2011, 15:53 WIB
Adi Sucipto

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com- Program Keluarga Harapan di Gresik, Jawa Timur, sukses dan masuk lima terbaik nasional. Berkat program itu 180 anak putus sekolah telah kembali sekolah.

Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Gresik, Lestari Widodo, Kamis (15/12/2011), menjelaskan, dia bersama 75 pendamping PKH mencari anak putus sekolah hingga di desa-desa. Timnya juga bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik untuk mencari serta mendata pekerja anak dibawah umur.

"Anak-anak yang putus sekolah kami kembalikan kesekolah. PKH hanya untuk anak sekolah setingkat SMP sesuai program wajib belajar sembilan tahun, maka bagi yang putus sekolah di atas SMP kami konsultasikan ke pihak lain," ujarnya.

PKH termasuk program bantuan tunai bersyarat untuk Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang diterimakan kepada para ibu rumah tangga. Mereka menerima bantuan antara Rp 600.000 sampai Rp 2,2 juta per tahun sesuai jumlah keluarga yang ditanggung. Bantuan ini diterimakan dalam empat kali yang bisa diambil oleh para ibu RTSM di Kantor Pos terdekat.

Sejak tahun 2007, sampai saat ini jumlah penerima PKH di Gresik sebanyak 15.726 RTSM. Pada awalnya dulu, RTSM di Gresik hanya diterima oleh RTSM di 8 Kecamatan. Tiap tahun jumlah RTSM penerima PKH di Gresik bertambah, semula hanya delapan kecamatan pada awal PKH tahun 2007.

"Tahun 2011 seluruh RTSM di 18 kecamatan di Gresik menerima program bantuan tunai bersyarat ini. Tahun 2012 jumlah penerima masih tetap seperti tahun 2011," ujar Widodo.

Gresik mewakili Jawa Timur dan masuk lima besar nasional dalam PKH. Pada pelaksanaanny ada sinergi dengan program pemkab Gresik dan bahkan ada bantuan penyertaan dana dari Pemkab Gresik sebesar Rp 179 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com