"Untuk konsentrasi pendidikan, barangkali fakultas teknik sipil, mesin, dan elektronika akan tetap ada, tapi di Kalimantan mungkin ada fakultas mineral untuk pertambangan dan di Sumatera ada fakultas teknologi perkebunan untuk sawit," katanya.
Senada dengan itu, Pembantu Rektor II ITS Surabaya Dr Muhammad Faqih selaku koordinator persiapan Institut Teknologi Kalimantan menegaskan, pihaknya sudah mendapatkan tanah seluas 200 hektar dari rencana pemerintah seluas 300 hektar.
"Tapi kami masih membebaskan lahan seluas 60 hektar. Yang jelas, desain yang kami buat tidak akan meninggalkan ekspresi khas Kalimantan. Nantinya akan ada tujuh bangunan utama, yakni rektorat, lima fakultas, dan perpustakaan," katanya.
Ia menambahkan, lima fakultas yang dipersiapkan adalah FTSP, FTI, FMIPA, FTP, dan FTM. Namun, ketujuh bangunan utama itu akan dilengkapi dengan enam zona, yakni asrama mahasiswa, perumahan dosen, pusat riset, dan sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.