Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komitmen Hanya Jargon Politik

Kompas.com - 20/12/2011, 10:03 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah dinilai belum pernah serius mengembangkan kebudayaan untuk membangun karakter, memakmurkan, dan mencerdaskan bangsa. Komitmen membangun kebudayaan atau kesenian hanya jargon politik dalam pidato para pemimpin.

Demikian mengemuka pada Konferensi Internasional Budaya Sunda (KIBS) II di Gedung Merdeka, Bandung, Senin (19/12). Budayawan Sunda, Ajip Rosidi, dan tokoh Sunda, Burhanuddin Abdullah, sependapat, hingga kini pemerintah belum pernah menganggap budaya itu vital, penting, dan tak bisa ditinggalkan dalam pengelolaan bangsa.

”Rasanya sejak berdirinya Republik ini belum pernah pemerintah berpikir sistematis pengembangan dan strategi kebudayaan untuk membangun karakter bangsa,” ujar Burhanuddin. Hasil kongres kebudayaan yang disusun sejak 30 tahun lalu pun tak pernah dijalankan.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryanti yang membuka konferensi menegaskan, Kemdikbud sedang menyusun cetak biru kebudayaan nasional. Isinya serangkaian kebijakan dan strategi membangun serta mengembangkan ketahanan budaya nasional, karakter, dan jati diri bangsa.

Wiendu mengakui, di Indonesia banyak berdiri pusat kebudayaan asing, seperti British Council, Goethe Institut, Pusat Kebudayaan Perancis, dan Pusat Kebudayaan India. Namun, kekuatan budaya nasional yang merupakan rangkuman budaya lokal jarang dikomunikasikan ke dunia.

KIBS I sepuluh tahun lalu, antara lain, merekomendasikan pemeliharaan dan pengembangan budaya Sunda. (DMU)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com