Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Minim Siswa Jadi Prioritas Pendidikan Gratis

Kompas.com - 23/12/2011, 09:30 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Malang, Jawa Timur, akan memprioritaskan sekolah negeri maupun swasta di Malang yang minim siswa sebagai sasaran pendidikan gratis pada tahun 2012. Program ini akan direalisasikan pada awal tahun depan.

Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Christea Frisdiantara mengatakan, pihaknya bersama Dinas Pendidikan masih terus melakukan verifikasi terhadap sekolah mulai jenjang SD hingga SMA di daerah itu yang minim siswa.

"Belum lama ini kami sudah melakukan survei di beberapa sekolah dan akan kami lanjutkan hingga benar-benar mendapatkan data akurat terkait kondisi sekolah yang bakal digratiskan," ujar Christea, Jumat (23/12/2011), di Malang, Jawa Timur.

Ia mengakui, ada beberapa sekolah yang menolak untuk masuk pendidikan gratis yang diprogramkan pemerintah, meski dari hasil survei sebenarnya sekolah tersebut layak digratiskan.

Menurut Christea, pendidikan gratis bagi sekolah yang dinilai layak dan siswa miskin akan berjalan selama satu tahun penuh. Anggaran yang diplot dalam APBD 2012 untuk membiayai sekolah gratis tersebut sebesar Rp 40 miliar.

"Sekolah gratis ini dibiayai penuh oleh pemerintah, sehingga sekolah yang masuk program ini tidak boleh memungut dana sepeser pun dari masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, pada tahun ini siswa SD-SMP juga mendapatkan tambahan anggaran dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) untuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) sebesar Rp 3,3 miliar.

Bosda sebelum adanya PAK di jenjang SD sebesar Rp 10,468 miliar dan SMP sebesar Rp 7,165 miliar. Setelah ada kenaikan melalui PAK menjadi Rp 12,729 miliar (SD) dan Rp 8,200 miliar (SMP).

Hanya saja, tambahan anggaran tersebut masih belum mampu meng-cover seluruh kebutuhan siswa. Apalagi, jumlah siswa yang harus mendapatkan suntikan dana Bosda cukup besar. Untuk SD mencapai 85.900 siswa dan SMP sebanyak 39.807 siswa.      

Kepala Diknas Kota Malang Sri Wahyuningtyas mengaku, untuk merealisasikan pendidikan gratis bagi sekolah yang minim peminatnya maupun siswa miskin, pihaknya masih terkendala pencairan anggaran yang dilakukan setiap triwulan.

"Jika sekolah gratis ini direalisasikan mulai awal tahun 2012, terus pada tiga bulan pertama bagaimana, ini yang masih kami pikirkan agar tidak sampai membebani sekolah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com