JAKARTA, KOMPAS.com - Ketersediaan buku mata pelajaran harus terpenuhi di tahun 2012. Anggarannya bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Hal itu diungkapkan anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rohmani, di Jakarta, Selasa (27/12/2012).
Ia mengatakan, tahun 2011 ini persoalan buku ini hampir terjadi di setiap daerah. BOS yang dikeluarkan pemerintah belum bisa menjawab ketersediaan buku mata pelajaran secara merata.
Persoalan keterjangkauan buku, hampir merata terjadi di setiap daerah. Wajar, terjadi keresahan di masyarakat karena pemerintah sudah menjanjikan sekolah gratis. Sementara kenyataannya persoalan ketersediaan buku belum teratasi.
Di lapangan, Rohmani mengaku menemui persoalan tersebut. Yakni, masih banyak siswa yang kesulitan memperoleh buku mata pelajaran atau buku lembar kerja siswa (LKS).
"Keluhan persoalan mahalnya buku masih sering saya dengar ketika reses ke daerah. Para orang tua masih mengeluhkan betapa harga buku masih mahal," kata Rohmani.
Seharusnya hal tersebut tidak terjadi lagi, jika pemerintah tegas menerapkan peraturan yakni terutama pada tata kelola penggunaan BOS.
Misalnya, buku mata pelajaran tidak harus dibeli setiap tahun. Pihak sekolah cukup melengkapi kolesi buku-buku di perpustakaan. Untuk buku-buku tertentu, jenisnya tidak harus diganti setiap tahun.
"Sekolah juga harus memperbaiki manajemennya. Terutama sistem pengelolaan perpustakaan sekolah. Untuk buku-buku ilmu pasti, tidak harus diganti setiap tahun. Buku yang sama masih bisa digunakan oleh angkatan selanjutnya," jelas Rohmani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan