Siswa dari 15 Negara Ikut Olimpiade Fisika di Mataram

MATARAM, KOMPAS.com — Sedikitnya 26 siswa sekolah menengah atas yang berasal dari 15 negara mengikuti lomba World Physics Olympiad (WoPho) di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Para peserta itu adalah yang masuk dalam babak final setelah lolos mengikuti tahapan seleksi yang dimulai Januari hingga November 2011.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Syafii, Rabu (28/12/2011), di Mataram, kompetisi tahunan terbaru dari kompetisi bidang biologi, matematika, dan lainnya berskala dunia yang dikenal. WoPho ini lahir atas ide dari Internasional Physics Olympiade dan Asian Physic Olympiad yang pesertanya siswa SMA dan sederajat.

Adapun penyelenggaraan final WhoPhO yang berlangsung 28 Desember 2012 hingga 3 Januari 2012 di Mataram, dan acara pembukaannya pada Rabu (28/12/2011) malam ini, diprakarsai Prof Johanes Suryo, yang kerapkali membawa anak asuhnya meraih juara dalam kompetisi bidang fisika di tingkat dunia.

Sebanyak 26 finalis itu berasal dari Turki, China, Kazakhstan, Slowakia, Hongkong, Hongaria, Rusia, Bulgaria, Belarusia, Singapura, Jerman, Polandia, Brasil, dan Estonia. Di luar finalis, tercatat 99 siswa/siswi dari Indonesia sebagai partisipan, ditambah 15 siswa SMA dan sederajat asal NTB.

Syafii mengatakan, juara dalam lomba disediakan hadiah berupa medali (emas, perak, dan perunggu), di samping hadiah uang, antara lain untuk juara pertama sebesar 20.000 dollar AS, serta mendapat beasiswa di perguruan tinggi kelas A. Bagi pemenang yang meraih the best theoriytical result dan the best experimental result juga berhak atas hadiah masing-masing 10.000 dollar AS.