Kiat Mendag Tingkatkan TOEFL 600 untuk Pegawai

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan alasan menyiapkan diri untuk menghadapi persaingan global, Kementerian Perdagangan akan memberikan pelatihan kepada para pegawainya demi mencapai nilai TOEFL (Test of English as a Foreign Language) 600 pada tahun ini.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, mengatakan, upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam penguasaan bahasa Inggris pernah ia lakukan saat menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Di BKPM itu sudah ada 258 karyawan yang TOEFL-nya di atas 600 akhir tahun 2011 dari 580 karyawan. Ternyata bisa dan kita kan kompetisinya itu dengan dunia sekarang. Kita harus bisa global lah. Penting sekali," ujar Gita kepada Kompas.com, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/1/2011).

Ia menargetkan, 1.000 orang dari 3.000 karyawan Kementerian Perdagangan dapat mencapai angka TOEFL di atas 600. Demi mencapai target itu, Gita berujar, Kementerian Perdagangan akan memberikan pelatihan bahasa seperti halnya yang sudah dilakukan di BKPM. Guru bahasa akan didatangkan ke kantor untuk mengajari pegawai baik sebelum jam kerja atau setelah jam kerja. Kebijakan ini akan berlaku untuk pegawai di tingkat eselon II ke bawah.

"Di BKPM itu sudah dilakukan dan sukses," tambah Gita.

Tapi, ia menambahkan, penguasaan bahasa oleh PNS Kemendag tidak hanya terbatas pada bahasa Inggris saja melainkan juga bahasa lain seperti Jepang dan Tiongkok.

Seperti diberitakan, Kemendag sedang berupaya melakukan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintah pada tahun ini. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Selain meningkatkan penguasaan bahasa, Kemendag juga berusaha meningkatkan jumlah pegawai berpendidikan magister (S2) dan doktor (S3) sebesar 1.500 pegawai.