JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Standardisasi Nasional Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Teuku Ramli Zakaria membeberkan alasan mengapa nilai ujian nasional jenjang SMA dimasukkan menjadi salah satu nilai penentu untuk masuk ke perguruan tinggi negeri.
Menurutnya, langkah itu diambil dengan tiga alasan dasar, yaitu praktis, ekonomis, dan untuk menghilangkan penyimpangan dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Ia mengatakan, seleksi masuk PTN akan menjadi lebih praktis dengan menggunakan nilai ujian nasional (UN) sebagai salah satu penentunya. Nantinya, kata dia, dalam seleksi nasional masuk PTN (SNMPTN) hanya akan dilakukan tes potensi akademik (TPA) dan tidak akan ada lagi tes mata pelajaran.
"Tentunya menjadi lebih praktis," kata Ramli saat ditemui Kompas.com, Senin (2/1/2012), di Sekretariat Badan Standardisasi Nasional Pendidikan, Gedung Dikdasmen, Cipete, Jakarta.
Ia melanjutkan, kebijakan ini sangat ekonomis dan menutup celah korupsi karena masyarakat tidak perlu lagi menyiapkan perangkat tes untuk mata pelajaran yang biasa diujikan dalam SNMPTN. Jika biasanya dalam SNMPTN masyarakat dibebankan biaya ratusan ribu untuk tes mata pelajaran, dengan kebijakan ini masyarakat hanya perlu menyiapkan biaya untuk satu kali ujian TPA, yaitu sekitar Rp 25.000.
Ramli menambahkan, sejak direncanakan, kebijakan ini memang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dari segi pembiayaan, selain lebih praktis dan mempersulit terjadinya praktik penyimpangan.
"Jika nilai UN ikut menentukan seleksi masuk PTN, tentu dapat mencegah praktik kolusi, mencegah adanya 'titipan', dan surat rekomendasi.
Meski demikian, ia mengungkapkan, semua akan terlaksana dengan dukungan pelaksanaan UN yang kredibel. Jika kredibilitas UN telah diakui, bobotnya akan dimasukkan sekian persen dalam SNMPTN. "Jika sampai saat ini PTN belum mau, itu karena UN belum kredibel," paparnya.
Seperti diberitakan, beberapa hari lalu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh memastikan jika nilai UN jenjang SMA tahun ini akan dijadikan salah satu penentu dalam seleksi masuk PTN. Meski begitu, sampai berita ini diturunkan, Kemdikbud belum bisa membeberkan mengenai formulasi nilai UN dalam seleksi masuk PTN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.