KUDUS, KOMPAS.com - Dua siswa SMA Negeri Kudus, Jawa Tengah, gagal menorehkan prestasi di ajang Wolrd Physics Olympiad (Wopho) atau Olimpiade Fisika Dunia yang digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 28 Desember 2011 - 3 Januari 2012. Namun, dapat berkompetisi dengan siswa-siswa berprestasi di tingkat dunia menjadi pengalaman tersendiri.
Mereka adalah Avip Noor Yulian (XI IPA 1) dan Muhammad Wahyu Adi (XI). Dalam olimpiade itu mereka bersaing dengan 30 siswa dari 15 negara seperti Turki, China, Kazakhstan, Slowakia, Hongkong, Hongaria, Rusia, Bulgaria, Belarusia, Singapura, Jerman, Polandia, Brasil, dan Estonia.
Kepala SMAN 2 Kudus Zainuri, Selasa (3/1/2012), mengatakan, kedua siswa SMAN 2 Kudus sudah berupaya optimal melawan peserta-peserta lain. Namun, peserta-peserta lain lebih baik dan berpengalaman.
"Kami jadikan kegagalan ini untuk memacu semangat siswa untuk lebih berprestasi di pada ajang yang sama tahun depan atau pada ajang-ajang yang lain," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.