Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Menunggu, Akhirnya Ortu Siswa Ditemui Musliar

Kompas.com - 04/01/2012, 11:32 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Komunikasi Orang Tua Murid (FKOTM) SDN RSBI Rawamangun 12 Pagi, Jakarta, menilai, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lambat dalam merespons aspirasi dan keluhan masyarakat. Hal itu dikatakan salah seorang anggota FKOTM sekolah tersebut, Herusarsono kepada Kompas.com, Rabu (4/1/2011), saat mendatangi Gedung Kemdikbud, Jakarta.

Kedatangan Heru dan sejumlah orangtua murid terkait apa yang pernah sampaikan sejak awal 2011 lalu. Mereka mengeluhkan dan menuntut perbaikan mutu dan transparansi tata kelola keuangan di SDN RSBI Rawamangun 12 Pagi, Jakarta. Setelah setahun menunggu, akhirnya hari ini mereka diterima dan ditemui oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan Musliar Kasim. Pertemuan berlangsung secara tertutup.

"Surat kita tak pernah dibalas. Dan melalui Ombudsman, akhirnya kita diterima Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) hari ini. Surat pertama kita kirim setahun lalu, dan Kemdiknas berjanji akan menerima kita sejak Juli 2011. Kenapa harus selama ini," ujar Heru.

Heru menjelaskan, pada awal 2011, FKOTM SDN RSBI Rawamangun 12 Pagi, ingin melakukan audiensi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (saat itu Menteri Pendidikan Nasional) M Nuh, terkait perbaikan mutu dan transparansi tata kelola keuangan di sekolah tersebut. Untuk itu, pada Februari 2011 mereka pun melayangkan surat permohonan audiensi kepada Nuh.

Tidak hanya sekali, surat yang sama mereka kirimkan pada Maret dan Juni 2011. Tak kunjung mendapatkan balasan, akhirnya pada awal Juli 2011, FKOTM SDN RSBI Rawamangun 12 Pagi mendatangi Ombudsman Republik Indonesia untuk meminta bantuan agar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan segera menjawab permohonan audiensi tersebut.

Pada akhir Juli 2011, kata Heru, datang surat balasan dari kementerian yang ditujuan kepada Ombudsman RI dan dan ditembuskan kepada FKOTM SDN RSBI Rawamangun 12 Pagi, serta ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Suyanto.

Dalam surat tersebut, Suyanto menyampaikan kekhilafannya karena telat mengirimkan balasan. Suyanto juga berjanji akan segera menggelar audiensi dengan FKOTM SDN RSBI Rawamangun 12 Pagi dalam waktu dekat, terhitung sejak surat itu dikeluarkan, yakni, 27 Juli 2011.

Akan tetapi, kata Heru, hingga saat ini belum ada tanda-tanda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menepati janji menggelar audiensi. Pada Desember 2011 FKOTM SDN RSBI Rawamangun 12 Pagi kembali mendatangi Ombudsman RI, untuk menanyakan janji Kemdikbud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com