Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin: Esemka Jangan Sampai Senasib Timor

Kompas.com - 06/01/2012, 00:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat menginginkan mobil Esemka yang dibuat siswa SMK di Solo bisa menjadi cikal bakal lahirnya mobil nasional. Namun, Hidayat tidak ingin mobil Esemka gagal senasib dengan proyek mobil nasional era Orde Baru yang melahirkan mobil Timor.

"Sebagai inovasi dalam bidang engineering dalam negeri, patut diapresiasi. Apa yang terjadi di Solo menjadi trigger bisa menghasilkan mobil nasional. Ini refleksi keinginan bangsa melahirkan mobil nasional. Di Orde Baru kan gagal, dan saya tidak ingin ini gagal," kata Hidayat di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/1/2012).

Menurut dia, lahirnya mobil Esemka sangat tepat dan sesuai dengan salah satu instruksi Presiden SBY kepadanya untuk melahirkan mobil nasional. "Pada tahun ketiga ini saya sudah membuat beberapa prototipe. Ada namanya low price green car. Ada mobil niaga untuk pedesaan dan petani dan beberapa teman swasta bikin namanya Gea, Tawon, dan sebagainya. Sekarang tahap uji coba kelayakannya, tetapi setelah prototipe dan ketangguhan mesin sudah jadi," kata dia.

Ia mengatakan, ke depan, Esemka membutuhkan industri pendukung, seperti industri komponen, sarana penunjang, bengkel dan purnajual programnya, serta outlet.

"Secara teknologi, sudah layak mendapatkan nilai dari perindustrian dan Menteri Perhubungan untuk bisa turun ke jalan. Nanti Menteri Perindustrian akan menyopir mobil itu sebagai simbol ini akan bisa dilakukan," kata menteri dari Partai Golkar ini. (Tribunnews.com/Hasanudin Aco)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com