Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke Tak Pandai Jualan di Media

Kompas.com - 06/01/2012, 14:53 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tentu masih segar di ingatan masyarakat, Wali Kota Solo, Joko Widodo, yang memilih memakai mobil rakitan siswa SMK sebagai kendaraan dinasnya. Apakah Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo tertarik untuk melakukan hal yang serupa? Hal ini mengingat berbagai macam produk sudah dihasilkan oleh siswa SMK di Jakarta.

"Saya terus mendorong produk-produk buatan SMK. Sudah lama, saya pakai notebook buatan SMK. Cuma sayangnya, saya kurang pandai menjualnya di media," kata Fauzi Bowo ketika dijumpai seusai shalat Jumat, di Balaikota DKI, Jumat (6/1/2012).

Selain itu, dia juga menuturkan bahwa camat-camat di wilayah Jakarta sudah mulai menggunakan mobil pikap produk SMK. Mendengar hal tersebut, dia menyambut baik selama melalui prosedur kepemilikan yang benar. Sejauh ini, pria yang biasa disapa Foke itu menerima laporan bahwa siswa SMK di Jakarta tidak hanya menghasilkan mobil, tetapi juga pesawat. Hal ini dibuktikan oleh SMKN 29 atau dikenal dengan SMK Penerbangan yang merakit pesawat dengan jenis Gadiru 4 dengan bantuan instruktur yang berasal dari PT Garuda Indonesia Airways, PT Lion Air, TNI AU, dan Federasi Aerosport Indonesia.

Foke juga mengungkapkan bahwa semua produk SMK itu terus didorong agar mendapat sertifikasi dan uji kelayakan serta keamanan sehingga dapat dipasarkan secara umum. Hal itu juga sudah disampaikan olehnya kepada Kepala Dinas Pendidikan DKI, Taufik Yudi Mulyanto.

"Saya sudah perintahkan ke Kepala Dinas Pendidikan agar mendorong produk masuk sertifikasi, sampai ke uji kelayakan dari Kementerian Perindustrian atau Kementerian Perhubungan," ujar Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo.

Sebab, untuk pemasaran kepada masyarakat umum, segi keamanan pengguna jasa dan barang itu harus menjadi prioritas utama sehingga sertifikasi itu harus dilakukan agar produk-produk ini dapat dinikmati juga oleh masyarakat umum.

"Buat saya untuk produk bangsa sendiri tentu harus ada di tempat yang utama, tapi semua itu tentu memiliki aturan dan ketentuannya," kata Foke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com