PONTIANAK, KOMPAS.com — Wali Kota Pontianak Sutarmidji meminta seluruh kepala sekolah di wilayahnya agar peka terhadap kondisi para anak didiknya. Mereka diminta memastikan, tidak ada siswa yang putus sekolah karena masalah biaya.
"Tidak boleh ada anak yang putus sekolah di Kota Pontianak karena masalah biaya. Apa pun atau siapa pun dia, kalau karena biaya tidak boleh putus sekolah. Namun, kalau alasan kawin atau terpaksa harus dikawinkan, itu bukan urusan saya sebagai wali kota" kata Sutarmidji, Senin (9/1/2012), usai meresmikan pembangunan gedung SMA 8, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Selain mengenai anak putus sekolah, Sutarmidji juga meminta sekolah menghitung ulang kebutuhan dana komite agar pemerintah bisa menyiapkan dana pendamping. "Saya tak mau dengar lagi ribut-ribut soal uang komite," ujar Sutarmidji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.