Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambahan Bantuan Bagi 10 Provinsi Tercepat

Kompas.com - 09/01/2012, 20:12 WIB
Luki Aulia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan memberikan penghargaan khusus berbentuk tambahan bantuan rehabilitasi sekolah atau pembangunan ruang kelas baru bagi 10 provinsi yang paling cepat menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan I tahun 2012.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menjanjikan hal itu, Senin (9/1), di Jakarta. "Uangnya sudah masuk ke provinsi awal. Sampai di rekening sekolah kira-kira 3-4 hari, tergantung banknya," ujarnya.

Ada lima provinsi yang telah menyalurkan dana BOS triwulan I yakni Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Rp 65 miliar), Jambi (Rp 81 miliar), Sumatera Barat (Rp 135 miliar), Jawa Barat (Rp 994,957 miliar), dan Jawa Tengah (Rp 673,959 miliar). Provinsi yang paling cepat menyalurkan adalah DIY yakni tanggal 4 Januari 2012.

Realisasi penyaluran dana BOS triwulan I 2012 lebih cepat. Pada triwulan I yang dimulai hari ini hingga 16 Januari 2012 telah disalurkan Rp 1,950 triliun (34,76 persen). Capaian ini dinilai lebih baik dibandingkan triwulan I tahun 2010 yang pada minggu kedua bulan pertama realisasinya masih nol persen. Capaian itu juga lebih baik jika dibandingkan realisasi  bulan kedua minggu kedua tahun 2011 yang mencapai 12 persen.

"Ada lompatan dari sisi start. Semoga tidak ngadat. Saya kira tidak akan ya karena tanda-tandanya akan bergerak terus. Kami yakin tidak sampai bulan kedua semua sudah tersalurkan," kata Nuh.

Anggaran dana BOS pada tahun ini naik 40 persen dari Rp 16 triliun tahun lalu menjadi Rp 23,6 triliun tahun ini. Adapun satuan biaya per siswa per tahun untuk jenjang SD naik dari Rp 397 ribu (2011) menjadi Rp 580 ribu (2012). Sementara satuan biaya per siswa per tahun untuk SMP naik dari Rp 570 ribu (2011) menjadi Rp 710 ribu di tahun ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com