Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengkhianatan dan Pertempuran di Mass Effect 3

Kompas.com - 10/01/2012, 19:36 WIB

KOMPAS.com - Mass Effect 3 akan jadi bab penutup untuk trilogi petualangan luar angkasa Shepard dan kawan-kawan. Seperti apa akhir petualangan epik ini?  

Simak hal itu dalam artikel berseri, "Preview Mass Effect 3" yang dihadirkan Kompas.com bekerjasama dengan komunitas Gamexeon berikut ini:

(Baca juga tulisan sebelumnya: Bab Terakhir Petualangan Sang Komandan)

Pengkhianatan

Ada kemungkinan besar, pengkhianatan mendadak oleh Cerberus itu memberikan banyak perubahan berarti pada jumlah anggota tim tempur Shepard, yang menurut Bioware akan lebih kecil daripada yang ada di Mass Effect 2.

Hal ini berkaitan erat dengan sejumlah anggota tim tempur Shepard adalah asli bawahan dari Tukang Ilusi, big boss Cerberus. Belum lagi, pesawat induk milik Shepard, Normandy 2 dibuat sepenuhnya oleh tim Cerberus.

Untuk nasib Normandy 2 ini di Mass Effect 3, akan menjalankan misi-misinya di bawah bendera Aliansi, bukan lagi Cerberus, selain itu, warna dan isi Normandy 2 akan berubah.

Ya wajar-wajar aja sih, mengingat hubungan Shepard dan Cerberus juga memburuk begini.

Sama seperti di prekuelnya, Mass Effect 3 ini juga masih memberlakukan kompatibilitas dengan save game terdahulu. Maka, para gamer veteran Mass Effect 2 akan bisa mengimpor save gamenya kembali ke Mass Effect 3 ini, dan tentu saja level karakter akan kembali ke angka 1.

Namun, perkembangan cerita yang telah gamer putuskan baik dalam misi-misi sampingan ataupun misi-misi utama akan berpengaruh pada perjalanan cerita di mass Effect 3, dan mungkin akan sangat menentukan ending dari Mass Effect 3 nantinya.

Pendalaman Karakter

Ketika membuat karakter baru, gamer juga bisa mengubah-ubah gaya rambut dan wajah karakter tersebut. Kelas-kelas karakter pada Shepard masih sama seperti sebelumnya, yakni semisal kelas Adept, Sentinel, Soldier, dsb.

Namun, Bioware memberikan statistik karakter yang lebih mendalam daripada prekuelnya. Bisa dibilang akan ada penambahan power baru hingga maksimal ada enam pendalaman power baru.

Dari berbagai sumber memperlihatkan, ketika gamer mendistribusikan skill point, akan muncul beberapa pilihan percabangan skill yang baru lagi.

Pendalaman statistik itu akan ditunjang dengan mengembalikan sistem EXP point dari Mass Effect 1, meskipun sistem level up masih seperti di Mass Effect 2 dengan minus hasil akhir dari setiap misi yang telah dijalankan.

Misalnya, jika gamer menambahkan point ke skill combat mastery, akan menghasilkan pilihan, antara mau memilih kinerja tambahan dalam serangan ofensif atau defensif, dan pada kenaikan level berikutnya, apakah gamer mau memilih untuk meningkatkan special ammo damage atau weapon power damage.

Khusus untuk biotic power, gamer bisa memilih untuk menambahkan damage atau mempercepat recharge times. Sebab setiap kenaikan level baru, ada sebuah pilihan untuk memilih salah satu saja, sehingga gamer tidak bisa memaksimalkan semuanya. Gamer harus memilih bagaimana mau membentuk karakter dan apa jalur spesialisasinya yang diinginkannya.

Musuh-musuh yang dihadapi Shepard dkk, akan semakin beragam, dimulai dari para tentara bayaran dan atau tentara swasta dari Cerberus, maupun pasukan zombie dari berbagai ras, buatan The Reapers.

Pertempuran

Bioware telah mendemonstrasikan pada trailer terbaru, di mana Shepard beserta dua anggota tim tempurnya (seperti biasanya) sedang menyerang sekelompok mercenary Cerberus di suatu peta level.

Gerakan berlindung di balik tembok atau rintangan, tidak menghalangi pergerakan Shepard melainkan malah semakin menambah kedinamisan taktik.

Adegan pertempuran itu, akan semakin membuat Mass Effect 3 ini seperti adegan tembak-tembakan di seri 3rd person shooter, Gears of Wars. Sebab, gamer masih bisa bergerak semudah seperti di Mass Effect 2, ketika sedang bertempur melawan musuh.

Persenjataan dalam Mass Effect 3 akan semakin lebih lengkap, sebab Bioware telah menyatakan, semua senjata-senjata yang ada (senapan serbu, SMG, pistol, shotgun, senapan sniper, dsb) bisa dimodifikasi, seperti di Mass Effect 1 namun dengan sedikit perubahan yakni interface modifikasi dibuat lebih mudah.

Untuk gajet omni, kini mendapat tambahan fitur yakni omniblade, hal itu membuat Shepard bisa langsung menebas musuh dalam jarak dekat secara lebih mematikan.

Mengingat beberapa pertempuran, akan ramai dengan adu tembakan laser, pengerahan biotic power, lemparan bahan peledak, dan tentu saja cepat-cepatan melumpuhkan lawan dengan serangan melee.

Jika si Shepard mampu mengefektifkan omniblade-nya, maka ia bisa membunuh musuh lebih cepat lagi, tentu saja dalam pertempuran jarak dekat.

(Nantikan sambungan seri "Preview Mass Effect 3". Disunting dari tulisan user arni di Gamexeon)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com