Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMK Batang Ciptakan Alat Pengering Makanan

Kompas.com - 18/01/2012, 15:42 WIB

BATANG, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menciptakan alat pengering makanan. Alat ini diharapkan bisa membantu para produsen makanan yang kesulitan menjemur bahan makanan itu di saat musim hujan. Guru pembimbing siswa SMKN Kandeman, Anggoro mengatakan, dengan alat yang dinamai "Tray Dryer" itu diharapkan para pengusaha kecil yang memproduksi makanan dan butuhkan proses pengeringan tidak perlu lagi menunggu adanya panas matahari.

"Dengan alat Tray Dryer itu, produsen makanan, seperti kerupuk ikan tidak perlu menunggu panas sinar matahari. Para perajin bisa menggunakan alat itu kapan saja dengan cukup menghubungkan pada aliran listrik," kata Anggoro, Rabu (18/1/2012), di Batang, Jawa Tengah.

Anggoro memaparkan, kelebihan alat Tray Dryer adalah proses pengeringan bahan makanan akan lebih bersih dan sehat, serta tidak terkena debu.

"Memasuki musim penghujan seperti sekarang ini akan mengakibatkan para produsen makanan kesulitan membutuhkan proses pengeringan. Dengan alat itu, maka mereka bisa menggunakan kapan saja," ujarnya.

Selain itu, proses pengeringan dengan alat Tray Driyer juga akan lebih cepat dibandingkan dengan panas sinar matahari karena panas yang dikeluarkan untuk mengeringkan makanan lebih stabil. Ia berharap, Tray Dryer bisa membantu para pelaku UMKM di Batang yang saat ini kesulitan menjemur produksinya akibat hujan terus mengguyur daerah tersebut.

"Alat tersebut membutuhkan daya yang dikeluarkan sekitar 35 hingga 50 derajat celcius. Saat ini, alat telah dibuat 16 set  dan sebagian sudah dimanfaatkan oleh para pengusaha kecil menengah dengan dijual seharga Rp 6 juta per set," ujar Anggoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com