Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Sepeda Motor Esemka yang Dilirik

Kompas.com - 19/01/2012, 13:36 WIB

SOLO, KOMPAS.com — Setelah memesan enam mobil Esemka, Pemerintah Kabupaten Karanganyar kembali berburu kendaraan buatan para siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) itu. Namun, kali ini yang dibeli adalah lima motor Esemka. Rabu (18/1/2012), Bupati Karanganyar Rina Iriani menjajal motor itu di halaman kantornya.

Motor esemka yang dibeli adalah jenis bebek yang memiliki kapasitas mesin 100 cc. ”Kami beli lima unit motor Esemka hasil rakitan siswa SMKN 2 Karanganyar. Ini bentuk dukungan pada hasil generasi muda bangsa,” katanya seusai menjajal motor tersebut di halaman Kantor Bupati.

Menurut Rina, pembelian motor Esemka yang harganya hanya Rp 7 jutaan itu sangat menghemat APBD Karanganyar. Sebab, jika dibelikan motor buatan luar negeri, harga per unitnya bisa mencapai di atas Rp 10 juta. Tahun-tahun selanjutnya, jumlah motor Esemka yang dibeli Pemkab Karanganyar pun akan ditambah. Motor akan digunakan sebagai kendaraan operasional sejumlah dinas.

”Tahun ini, anggaran untuk pengadaan motor Rp 75 juta. Kalau dibelikan Esemka semua sebenarnya bisa dapat 10 unit. Pemkab akan terus mendukung para siswa agar lebih berkembang dalam merakit motor ini,” kata Rina.

Kepala Sekolah SMKN 2 Karanganyar Wahyu Widodo mengatakan, perakitan motor di sekolahnya mulai dilakukan sejak 2010. Pihaknya menggandeng Juve Motor dan Kanzen Motor untuk bekerja sama. ”Semua onderdil motor didatangkan oleh kedua perusahaan itu. Sekolah kami yang merakit,” katanya.

Kedua motor bebek tersebut diberi nama Esemka Auriga dan Hammer Z. Untuk dump motor yang didesain guna mendukung program pengelolaan sampah, siswa SMK-lah yang membuat bak dan hidrolik. Dump motor ini mampu masuk pada gang sempit yang tak dapat dijangkau oleh mobil. ”Masih terus kita kembangkan hingga siswa mampu membuat motor sendiri,” kata Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com