Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Steve Jobs Pernah Minta Google Tak Bajak Karyawan Apple

Kompas.com - 30/01/2012, 08:58 WIB

KOMPAS.com - Pendiri Apple, Steve Jobs ternyata pernah secara terang-terangan meminta Direktur Utama Google Inc. Eric Schmidt berhenti merekrut karyawannya. Hal ini terungkap dalam sidang gugatan class action terhadap Apple, Google, dan lima perusahaan teknologi lainnya.

Permintaan Jobs itu dilayangkan kepada Schmidt melalui surat elektronik pada Maret 2007 silam. Dalam surat itu, Jobs meminta Schmidt tidak "membajak" tenaga kerja Apple. Ketika itu Schmidt masih menjabat sebagai anggota dewan direksi Apple.

"Saya akan sangat senang jika departemen sumber daya Anda menghentikan melakukan hal tersebut," tulis Jobs dalam e-mailnya itu.

Lantas Schmidt membalas surat Jobs tersebut. "Bisakah Anda menghentikan hal ini terjadi? Beritahu saya, mengapa hal ini terjadi," tanya Schmidt dalam surat balasan itu.

Direktur rekrutmen Google yang ingin memperkerjakan teknisi Apple itu akhirnya meminta maaf. "Tolong sampaikan permohonan maaf saya kepada Jobs," tulisnya.

Juru bicara Google Niki Fenwick mengakui perusahaannya selalu agresif mencari tenaga kerja yang hebat. Dia mengaku pihaknya mencari bakat-bakat yang hebat. Sementara juru bicara Apple belum memberikan tanggapan atas munculnya sengketa ini.

E-mail ini muncul dalam gugatan class action yang diajukan lima teknisi melawan Apple, Google dan lima perusahaan teknologi informasi. Mereka menuding, perusahaan tersebut berkonspirasi untuk memberikan kompensasi yang rendah untuk menghapus kompetisi untuk mempekerjakan tenaga ahli. (KONTAN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com