Rekomendasikan Siswa Sesuai Prestasi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menjelang pendaftaran Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan tahun 2012, Koordinator Wilayah II SNMPTN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo MSi, berharap peran aktif dari Kepala SMA/MA/SMK/MAK.  

Menurut Sudijono, para kepala sekolah menjadi kunci pertama yang menentukan siswa bisa atau tidak mengikuti SNMPTN jalur undangan, yang pendaftarannya mulai dibuka 1 Februari Maret 2012. Oleh karena itu, dia berharap para kepala sekolah jujur dan cermat dalam memberikan rekomendasi sesuai dengan prestasi siswa.   

"Jangan sampai mereka yang sebenarnya berhak malah tidak direkomendasikan, sebaliknya yang berhak malah didaftarkan. Apalagi sistem teknologi informasi panitia pusat akan mampu mendeteksi setiap ketidakjujuran dalam pengisian data," katanya di Semarang, Senin (30/1/2012).

Sudijono menegaskan, tanpa direkomendasikan kepala sekolah, siswa tidak akan bisa mengikuti jalur ini. "Kepercayaan memang diberikan begitu besar kepada kepala sekolah, sejalan dengan prinsip penyelenggaraan SNMPTN, yakni kepercayaan dan kebersamaan," ujarnya  

Sudijono yang juga Rektor Universitas Negeri Semarang, menambahkan, dari seluruh rangkaian panjang pendaftaran jalur ini, semua dimulai dari kepala sekolah. Karena kepala sekolah yang mendaftarkan siswanya untuk ikut SNMPTN di lamanhttp://undangan.snmptn.ac.xn--id,-9o0ahttp://undangan.snmptn.ac.id .  

Berdasarkan Panduan Operasional Baku (POB) SNMPTN 2012, siswa yang bisa direkomendasikan di jalur ini adalah siswa kelas terakhir di SMA atau yang sederajat yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) 2012. Siswa yang direkomendasikan memiliki prestasi akademik tinggi dan konsisten berdasarkan pemeringkatan oleh kepala sekolah, yaitu masuk peringkat terbaik di sekolah pada semester 3 hingga semester 5, dengan ketentuan berdasarkan akreditasi.

Pada sekolah terakreditasi A, yang bisa direkomendasikan adalah mereka yang masuk 50 persen terbaik, akreditasi B (30 persen terbaik), akreditasi C (15 persen terbaik), dan predikat lainnya (5 persen terbaik).

Pemeringkatan, selain konsisten di tiga semester terakhir, juga dilakukan sesuai dengan jurusan (IPA, IPS, atau bahasa), berdasarkan nilai pelajaran yang masuk UN.  

Lebih lanjut soal SNMPTN, Sudijono juga mengingatkan kepala sekolah memberikan nomor pendaftaran kepada siswa-siswanya. Dengan nomor pendaftaran, siswa membayar biaya pendaftaran ke bank kemudian login ke laman http://undangan.snmptn.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran serta mencetak kartu peserta, katanya.  

Ia juga menyarankan kepada para siswa, agar tak segan-segan meminta kepala sekolah masing-masing merekomendasikan siswanya mengikuti seleksi jalur ini.