Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unpad Tuan Rumah Kongres Ekonomi Lingkungan Asia Timur

Kompas.com - 01/02/2012, 18:42 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Grha Sanusi Hardjadinata yang terletak di kompleks Universitas Padjadjaran di Dipatiukur Bandung bakal menjadi tempat penyelenggaraan 2nd Congress of East Asian Association of Environmental and Resource Economics (EAAERE 2012). Kongres internasional ini berlangsung pada tanggal 2-4 Februari.

Menurut Kepala UPT Humas Unpad, Weny Widyowati, Kongres ini bakal membahas isu strategis terkait ekonomi lingkungan dan sumber daya alam.

"Peserta diperkirakan mencapai 200 orang dari Asia Timur yang terdiri dari peneliti, praktisi, pembuat kebijakan, serta perwakilan dari organisasi internasional," katanya, Rabu (1/2/2012).

Beberapa pembicara yang dipastikan hadir seperti Emil Salim dari Universitas Indonesia, Thomas Sterner dari Gotheborg University, Swedia, Kazuhiro Ueta dari Kyoto University, Jepang, maupun Herminia Francisco dari Economiy and Environment Program for South East Asia (EEPSEA), Singapura. Kongres ini terselenggara berkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad.

Salah satu misi dari kongres ini adalah mencari solusi bagi Indonesia yang saat ini terkena "kutukan sumber daya alam" yakni kemiskinan yang tetap membelenggu padahal daerah tersebut melimpah dengan sumber daya alam.

Bank Dunia pada tahun 2011 bahkan menyebut Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan alam sebesar 716 miliar dollar dan masuk dalam daftar 10 negara paling kaya di dunia.

Namun, 120 juta jiwa di negara ini masih hidup di bawah garis kemiskinan menurut standar Bank Dunia. (eld)BANDUNG, KOMPAS - Grha Sanusi Hardjadinata yang terletak di kompleks Universitas Padjadjaran di Dipatiukur Bandung bakal menjadi tempat penyelenggaraan 2nd Congress of East Asian Association of Environmental and Resource Economics (EAAERE 2012). Kongres internasional ini berlangsung pada tanggal 2-4 Februari.

Menurut Kepala UPT Humas Unpad, Weny Widyowati, Kongres ini bakal membahas isu strategis terkait ekonomi lingkungan dan sumber daya alam. "Peserta diperkirakan mencapai 200 orang dari Asia Timur yang terdiri dari peneliti, praktisi, pembuat kebijakan, serta perwakilan dari organisasi internasional," katanya, Rabu (1/2/2012).

Beberapa pembicara yang dipastikan hadir seperti Emil Salim dari Universitas Indonesia, Thomas Sterner dari Gotheborg University, Swedia, Kazuhiro Ueta dari Kyoto University, Jepang, maupun Herminia Francisco dari Economiy and Environment Program for South East Asia (EEPSEA), Singapura. Kongres ini terselenggara berkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad.

Salah satu misi dari kongres ini adalah mencari solusi bagi Indonesia yang saat ini terkena "kutukan sumber daya alam" yakni kemiskinan yang tetap membelenggu padahal daerah tersebut melimpah dengan sumber daya alam.

Bank Dunia pada tahun 2011 bahkan menyebut Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan alam sebesar 716 miliar dollar dan masuk dalam daftar 10 negara paling kaya di dunia. Namun, 120 juta jiwa di negara ini masih hidup di bawah garis kemiskinan menurut standar Bank Dunia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com