Pengungsi Berharap Bantuan Pakaian

KAILOLO, KOMPAS.com -- Pengungsi dari Pelauw, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, mengharapkan datangnya bantuan pakaian, selain bantuan makanan dan obat-obatan. Saat lari dari tempat tinggal mereka di Pelauw ketika bentrokan terjadi, hanya pakaian di badan yang mereka bawa.

"Bantuan dari pemerintah belum ada. Bantuan baru datang dari masyarakat dan donatur dari luar. Pengungsi masih sangat membutuhkan bantuan," ujar Raja Kailolo Azhar Ohorella, Minggu (12/2/2012) di Kailolo. Di desa yang yang lokasinya berdekatan dengan Pelauw, ada 1.523 warga yang mengungsi.

Bantuan makanan dan minuman dari masyarakat Kailolo spontan diberikan saat warga Pelauw mengungsi ke Kailolo. Setelah itu, bantuan datang dari sejumlah warga di luar Kailolo. Mereka membantu beras dan mie kemasan.

Para pengungsi dari Pelauw ditempatkan di rumah-rumah penduduk di Kailolo. Mereka yang mengungsi di Kailolo ini berasal dari dua kelompok yang berbeda.