Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Siapkan Jurnal Online untuk Publikasi Skripsi

Kompas.com - 14/02/2012, 09:12 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Indonesia menyiapkan jurnal online untuk para mahasiswa yang akan memublikasi skripsinya. Hal ini merupakan tindak lanjut atas surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mewajibkan publikasi karya tulis ilmiah bagi mahasiswa S-1, S-2, dan S-3 sebagai syarat kelulusan.

"Kami akan coba di jurnal online kalau hanya menulis ringkasan dari skripsi yang dibuat sendiri sebanyak lima sampai sepuluh halaman tidak masalah," kata Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Soemantri, seusai bertemu Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, di Balai Kota Depok, Senin (13/2/2012).

Kebijakan baru ini mulai berlaku efektif bagi lulusan setelah Agustus 2012. Menurut Gumilar, terbatasnya media untuk memublikasikan karya ilmiah bisa diatasi dengan penggunaan jurnal online di masing-masing perguruan tinggi. Saat ini, UI sudah mempersiapkan segmen atau bagian yang dialokasikan untuk jurnal online di situs web UI.

"Sebelum lulus mahasiswa sudah dapat membuat ringkasan dari skripsinya untuk di-upload di jurnal online UI," kata Gumilar.

Ia menilai, kebijakan yang menuai kontroversi ini harus dilihat dengan kaca mata positif.

"Publikasi karya ilmiah berupa skripsi atau tugas akhir lainnya merupakan salah satu cara untuk mengurangi plagiat," ujarnya.

Selain itu, menurutnya, publikasi dapat meningkatkan produktivitas mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah sehingga mendorong tradisi menulis di Indonesia. Akan tetapi, keterbatasan media publikasi, diakuinya, menjadi hambatan yang dihadapi.

"Setiap tahunnya UI meluluskan 5.000 sampai 6.000 mahasiswa," katanya.

Ia berharap para dosen pembimbing benar-benar memberikan bimbingan kepada mahasiswanya yang mengerjakan skripsi. Sebab, saat mahasiswa mengunggah jurnal, akan diketahui siapa pembimbingnya.

"Kredibiltas dosen pembimbing akan dipertanyakan jika karya tulis mahasiswanya kurang berkualitas," ujar Gumilar.

Baca juga:
TOPIK: Mau Lulus? Wajib Publikasi Makalah!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com