Apple: Pabrik iPad di China Akan Diinspeksi

KOMPAS.com - Apple Inc mengumumkan akan adanya inspeksi ke Foxconn Technology, pabrik pembuat iPad di China. Inspeksi akan dilakukan oleh organisasi independen bernama Fair Labor Association (FLA).

Hal ini dilakukan merupakan tindak lanjut kontroversi atas pemberitaan mengenai kondisi pekerja Foxconn yang dieksploitasi. Meski demikian inspeksi ini juga dipandang dengan skeptis.

Sebelum ramainya pemberitaan The New York Times soal eksploitasi, berita bunuh diri dan ledakan pabrik sudah lebih dulu muncul ke permukaan. Inspeksi FLA diyakini terkait hal itu.

FLA akan menginspeksi Foxconn dan mitra manufaktur Apple lainnya, termasuk Pegatron. FLA akan mengaudit berbagai hal, terutama kontrol keamanan yang lemah dan kondisi para pekerja di lapangan.

Wired melaporkan bahwa FLA akan menurunkan satu tim ahli tenaga kerja dari dua penyedia layanan yang terakreditasi, yakni INFACT dan Operview. Mereka akan mulai inspeksi dari fasilitas Foxconn di Shenzen, China.

Berdasarkan laporan CNN, Apple telah menerima surat-surat protes yang ke beberapa tokonya. Apple juga memantau petisi online di Change.org yang telah ditanda tangani 50 ribu pelanggan Apple. 

Petisi tersebut menggarisbawahi pernyataan bahwa Apple, selaku pembuat produk terkenal seperti iPhone dan iPad, ternyata membahayakan bagi orang-orang yang memproduksi produk itu.

Pandangan Skeptis Tentang Inspeksi

Salah satu grup advokasi yang berbicara kepada Wired mengaku skeptis terhadap inspeksi ini.  Grup advokasi tersebut menyangsikan hasil investigasi FLA nanti, akan benar-benar membawa perbaikan.

"Kami mengharapkan respon yang cepat dari Apple. Kami sangat berharap hasil inspeksi nanti akan transparan dan terbuka untuk publik," ujar Sarah Ryan, anggota organisasi hak asasi di Change.org.

Sindy Sagastume, production manager untuk sebuah perusahaan fashion yang memiliki pengalaman dengan pemanufaktur di China, juga tampak skeptis.

Menurutnya, Apple sudah mengaudit vendornya sejak tahun 2006 dan tidak menghasilkan apa-apa. Audit, menurut Sagstume, dalam kenyataannya tidak menjadi jaminan perusahaan menghasilkan suatu perubahan.

FLA disebut sebagai agen yang hanya bisa memberikan laporan, bukan yang membuat kebijakan. Perubahan yang nyata kepada pekerja akan datang dari Foxconn itu sendiri, atau menunggu tekanan dari pemerintah China dan Apple.