JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kembali menggelar Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK). Tahun 2012 ini, RNPK mengambil tema "Meningkatkan Kinerja dan Integritas Layanan Pendidikan dan Kebudayaan". Rencananya akan digelar pada 26-28 Februari 2012, di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, Bojongsari, Depok.
Sekretaris Jenderal Kemdikbud Ainun Naim mengatakan, tujuan digelarnya RNPK adalah untuk melanjutkan reformasi birokrasi guna memantapkan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, serta layanan pendidikan dan kebudayaan. Selain itu, RNPK juga ditujukan untuk melakukan koordinasi secara nasional guna membahas dan menetapkan kebijakan untuk melaksanakan pencapaian target prioritas pendidikan dan kebudayaan.
"Jadi cukup luas dan fundamental. Semua terangkum dalam tema RNPK tahun ini," kata Ainun, Kamis (23/2/2012), di Gedung Kemdikbud, Jakarta.
Ia menjelaskan, RNPK 2012 akan membahas delapan pokok bahasan yang beredar di tengah masyarakat. Delapan pokok bahasan itu adalah pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal, perluasan akses pendidikan dasar bermutu, percepatan pelaksanaan rintisan wajib belajar 12 tahun, perbaikan sistem pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan, integritas pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, desentralisasi pendidikan dan penguatan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), pengembangan dan perlindungan bahasa, serta integrasi kebudayaan dalam pendidikan.
Rencananya, RNPK 2012 akan diikuti oleh 980 peserta yang terdiri dari pejabat Kemdikbud, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemdikbud di daerah, Rektor/Direktur Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Koordinator Kopertis, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Dean Pendidikan Tinggi, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan Badan Akreditasi Nasional (BAN), Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Luar Negeri, dan lain-lain.
"Guna meningkatkan kinerja dan pencapaian target pada semua jenjang, juga menciptakan integritas yang tinggi Rembuknas akan diikuti oleh pihak yang secara langsung mengelola fungsi pendidikan dan kebudayaan," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan