Sasaran Penerima Beasiswa Miskin Diperluas

DEPOK, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengatakan, jumlah sasaran penerima beasiswa siswa miskin (BSM) akan diperluas. Awalnya, hanya 12 persen siswa penerima. Pada tahun 2012 ini, Kemdikbud menargetkan BSM akan menjangkau 23 persen siswa di semua jenjang pendidikan dengan kategori miskin.

"Unit cost kita naikkan, sasaran penerima juga kita tambah,"  kata Nuh, di sela-sela Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan yang digelar Kemdikbud, di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud, Bojongsari, Depok, di Senin (27/2/2012).

Terkait penambahan unit cost, dengan anggaran Rp 3,9 triliun,  sasaran BSM mencakup 3,5 juta siswa SD, 1,7 juta siswa jenjang SMP, dan 1,1 juta siswa jenjang SMA. Menurut Nuh, jumlah tersebut sama dengan 12 persen jumlah siswa miskin secara nasional.

Adapun, unit cost yang diterima oleh setiap siswa adalah Rp 350 ribu untuk siswa jenjang SD, Rp 450 ribu untuk siswa jenjang SMP, dan Rp 750 ribu untuk siswa jenjang SMA.

Melalui APBN-Perubahan, ia berencana akan menambah anggaran BSM sebesar Rp 2 triliun. Dengan penambahan ini, unit cost BSM untuk setiap siswa menjadi lebih besar. Untuk siswa SD menjadi Rp 450 ribu, siswa SMP menjadi RP 750 ribu, dan untuk siswa jenjang SMA berkisar Rp 1 juta.

"Penyaluran yang baik, dan ditingkatkan unit costnya, kami harap itu bisa memberikan dampak yang lebih maksimal," kata Nuh.

Seperti diberitakan, mulai hari ini sampai besok para pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan tengah menggelar RNKP 2012 di Depok. Berbagai topik dibahas melalui sedang pleno, dan salah satunya membahas mengenai program BSM.