Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solok Selatan Bentuk Perpustakaan Nagari

Kompas.com - 29/02/2012, 16:38 WIB

PADANG ARO, SUMBAR, KOMPAS.com--Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, membentuk perputakaan nagari (desa adat) sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat.

"Perpustakaan nagari diciptakan untuk meningkatkan minat baca masyarakat di Solok Selatan yang masih tergolong rendah,", kata Kepala Kantor Perpustakaan dan Kerarsipan Nasional Solok Selatan Muahmmad Ruyani didampingi Kepala Seksi Bina Pustaka Lusi Masni di Padang Aro, Rabu.

Dia menyebutkan, rendahnya minat baca masyarakat di kabupaten itu dapat dilihat dari sedikitnya jumlah pengunjung setiap hari ke perpustakaan.

Rata-rata pengunjung perpustakaan dalam sehari hanya 10 sampai dengan 15 orang, yang dinominasi pelajar. "Untuk itu, sebagai upaya untuk menumbuhkan budaya membaca, kantor perpustakaan akan memfokuskan pengelolaan perpustakaan nagari," katanya.

Di Solok Selatan saat ini sudah memiliki 13 perpustakaan nagari dari 39 nagari yang ada dan dibentuk sejak 2009 hingga 2011.

Dia menyebutkan, pada 2009 dan 2010 pemerintah setempat membentuk empat perpustakaan nagari melalui dana APBN dan pada 2011 lima perpustakaan dari APBD. Pada 2012, katanya, sudah diusulkan empat nagari.

Empat nagari yang diusulkan itu yakni Nagari Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu, Luak Kapau, Kecamatan Pauh Duo, Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan, dan Abai, Kecamatan Sangir Batanghari.

"Kita berharap perpustakaan nagari bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebaik mungkin untuk meningkatkan pengetahuan sehingga anggaran yang dialokasikan tidak sia-sia," katanya.

Dia meminta para wali nagari yang di nagarinya sudah memiliki perpustakaan bisa menfasilitasi keberadaan perpustakaan tersebut untuk meningkatkan sumber daya manusia setempat.

Selain itu, katanya, pemerintah provinsi menambah jatah pengusulan perpustakaan nagari di kabupaten pemekaran dari Kabupaten Solok pada 2004 itu.

Koleksi buku di perpustakaan kabupaten saat ini mencapai 5.032 eksemplar dengan 2.020 judul buku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau