Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Baca Masyarakat Masih Sangat Rendah

Kompas.com - 01/03/2012, 05:19 WIB

Jakarta, Kompas - Minat baca masyarakat hingga saat ini masih rendah. Hal ini tecermin dari data yang menunjukkan satu buku rata-rata dibaca sekitar 80.000 orang Indonesia. Selain itu, produksi buku juga hanya sekitar 20.000 judul selama tahun 2011.

”Produksi buku ini masih setara dengan Malaysia dan Vietnam, padahal jumlah penduduk Indonesia jauh lebih banyak,” kata Suwandi S Subrata, Direktur Eksekutif Kompas Gramedia, dalam jumpa pers seusai pembukaan Gramedia Fair di Jakarta, Rabu (29/2). Dari 20.000 judul buku yang diproduksi tersebut, 6.400 judul di antaranya diproduksi Kompas Gramedia.

Secara oplah, Indonesia memang lebih tinggi jika dibandingkan Malaysia. Untuk penerbit besar umumnya satu buku dicetak 3.000 eksemplar. Adapun di Malaysia sekitar 1.500 eksemplar per buku. ”Buku terlaris di Indonesia antara lain Harry Potter yang dicetak 300.000 eksemplar,” kata Suwandi.

Kompas Gramedia Fair

Pada pembukaan Kompas Gramedia Fair ke-8 di Istora Senayan Jakarta, diluncurkan buku yang dilanjutkan diskusi buku karya Dahlan Iskan, yang kini menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dahlan Iskan berbagi kisah hidupnya setelah menjalani tranplantasi hati di China tahun 2007 yang banyak mengubah komitmen hidupnya. Pengalaman dan buah pikirannya ia tuangkan dalam buku Dua Tangis dan Ribuan Tawa (2011), Ganti Hati Tantangan Menjadi Menteri (2012), serta Tidak Ada yang Tidak Bisa (2012).

”Saya bersyukur bisa berhasil menjalani transplantasi hati dan tetap sehat sampai sekarang. Saat ini saya ingin bekerja keras yang produktif dengan penuh keikhlasan,” ujar Dahlan yang acaranya juga dihadiri mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama, dan Komisaris PT Bank Central Asia Tbk Raden Pardede,

Jakob Oetama menilai, kemajuan medis bukan hanya membantu penyembuhan. ”Pada Pak Dahlan Iskan, kita melihat ada pembaruan dan penegasan komitmen pada karya serta dimensi iman,” kata Jakob.

Jusuf Kalla menilai Dahlan Iskan mampu memimpin dengan tujuan yang jelas dan semua orang mendapatkan manfaat. Cara ini memang dibutuhkan untuk mengajak partisipasi yang luas.

”Dahlan Iskan merupakan pemimpin yang bisa mengubah banyak hal untuk mencapai hasil optimal,” kata Jusuf Kalla.

Penyelenggaraan Kompas Gramedia Fair ke-8 berlangsung pada 29 Februari-4 Maret. Selain pameran buku, ada juga berbagai lomba, diskusi, hiburan edukatif, serta bursa buku murah dan diskon buku hingga 70 persen.

(ELN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com