Keputusan soal BBM dan Listrik Tergantung Politik

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo mengatakan kebijakan tentang tarif dasar listrik dan harga bahan bakar minyak bersubsidi naik berbarengan atau tidak itu tergantung dari keputusan politik pemerintah.

"Bisa saja (berbarengan). Listrik naik 10 persen menurut saya itu juga enggak banyaklah, ya," ujar Widjajono, di sela-sela diskusi energi, di Jakarta, Kamis (1/3/2012).

Menurut dia, masyarakat boros dalam mengonsumsi energi karena harga listrik yang murah. Jadi, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 10 persen itu masih memungkinkan untuk dikenakan kepada masyarakat. Namun, ia belum bisa memberikan jawaban apakah kenaikan TDL ini akan berbarengan waktunya dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kalau dua-duanya, ya, kita ngomongin, ya, timing-nya sama. Namun, kalau misalnya keputusannya enggak kayak gitu, itu keputusan politik. Ya, kan, jelas proses politik itu gimana," tutur Widjajono.