Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Minyak Harusnya Bantu Konversi BBM ke Gas

Kompas.com - 01/03/2012, 16:55 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Widjajono Partowidagdo, mengatakan, perusahaan minyak seharusnya bisa membantu upaya pemerintah dalam melakukan konversi dari bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). Salah satunya dengan shuttle bus yang berbahan bakar BBG bagi karyawannya.

"Bahwa sebaiknya bukan hanya minta pemerintah pakai converter kit dan sebagainya. Tapi, kalau perusahaan-perusahaan itu membantu perpindahan ke BBG atau penghematan dengan memakai (BBG)," ujar Widjajono, usai menghadiri diskusi energi, di Jakarta, Kamis (1/3/2012).

Ia memberi contoh, perusahaan PT Medco E&P Indonesia yang sudah menyediakan shuttle bus supaya pegawainya tidak menggunakan kendaraan pribadi ke kantor. Selain membantu kebijakan pemerintah, perusahaan pun membantu membuat kota Jakarta nyaman. "Kalau perusahaan bisa nyediain shuttle bus lalu mobilnya dipasangin converter kit masing-masing sehingga murah kan kalau ini Rp 4.100 (harga BBG). Sehingga dampak kenaikan harga BBM ini malah justru jadi berkah," tambah dia.

Apalagi, sebut Widjajono, perusahaan-perusahaan minyak sebenarnya punya suplai gas, seperti perusahaan di Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Papua. Suplai gas itu bisa membantu penggunaan BBG oleh bus-bus perusahaan.

Untuk diketahui saja, koperasi karyawan PT Medco E&P Indonesia mendukung program Save The Earth dengan menyediakan kendaraan shuttle dan operasional berbahan bakar gas (CNG) untuk PT Medco E&P Indonesia Indonesia beserta infrastrukturnya. Koperasi tersebut juga melayani konversi kendaraan pekerja dari BBM ke CNG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com