Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah dengan Nilai Sementara Tertinggi dan Terendah

Kompas.com - 09/03/2012, 10:30 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mendapatkan 82 persen hasil sementara uji kompetensi awal (UKA) guru. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengatakan, dari hasil itu diketahui kualitas guru di semua daerah.

Berdasarkan hasil sementara, sejumlah daerah di kawasan Indonesia Timur menunjukkan nilai yang sangat rendah. Daerah-daerah tersebut di antaranya Sumba Tengah, Papua, Morotai, Barito, Mentawai dan Maluku.

Sementara itu, papar Nuh, daerah-daerah yang memiliki nilai rata-rata UKA tertinggi didominasi daerah dari Pulau Jawa, yaitu Sukabumi, Pasuruan, Magelang, Surakarta, Rembang, dan Banyumas. Di luar itu, hanya Denpasar yang menurut Nuh memiliki nilai rata-rata tertinggi dari hasil sementara UKA.

Sedangkan untuk DKI Jakarta, kata Nuh, walau sebagai ibukota, tapi DKI Jakarta tidak masuk dalam urutan tertinggi hasil sementara UKA.

"DKI Jakarta tidak masuk di jajaran nilai rata-rata tertinggi. Ini baru hasil sementara. Nanti 18 Maret, saya akan beberkan semuanya. Biar semua tahu bagaimana nilai para guru kita ini. Saya rasa dua hari ke depan  pemindaian hasil UKA sudah bisa mencapai 100 persen," kata Nuh, di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Kamis (8/3/2012) malam.

Sebelumnya, Nuh mengungkapkan, nilai rata-rata sementara hasil uji kompetensi awal (UKA) guru tidak memuaskan. Dari hasil pemindaian yang baru berjalan 82 persen, diperoleh nilai rata-rata guru SD hanya mencapai angka 35 dari 100 soal yang dikerjakan.

Oleh karena itu, lanjutnya, hasil sementara ini menciptakan kemungkinan kuota sertifikasi guru tahun 2012 sebanyak 250 ribu tidak  akan terpenuhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com