Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Lulusan SMA di Jateng Ikuti Seleksi Beasiswa ke Jepang

Kompas.com - 12/03/2012, 01:18 WIB

KUDUS, KOMPAS.com - Sebanyak 21 lulusan SMA dari sejumlah sekolah di Jawa Tengah, Minggu, mengikuti seleksi program beasiswa kuliah di Jepang yang diselenggarakan oleh Indonesia Leadership Awards (ILA) di SMA Negeri 2 Kudus.

"Puluhan lulusan SMA/sederajat yang mengikuti seleksi pertama ini berasal dari sejumlah daerah, seperti Kabupaten Kudus, Jepara, Pekalongan, Kendal, Tegal, Magelang, hingga Batang," kata Kepala SMA Negeri 2 Kudus, M. Zainuri, di Kudus, Minggu (11/3/2012).

Tahun ini, kata dia, terdapat tiga universitas di Jepang yang menjadi mitra program beasiswa ILA, yakni Kyoto University, Nagoya University, dan Tohoku University. "Nantinya, peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan beasiswa selama menjalani pendidikan di tiga universitas tersebut," ujarnya.

Dijelaskan Zainuri, roses seleksi secara nasional akan dilakukan di enam tempat, yakni di Jakarta, Kudus, Sumbawa, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung. Untuk proses seleksi di Kabupaten Kudus, dilaksanakan di SMAN 2 Kudus.

Meskipun semua siswa berprestasi di Kudus memiliki kesempatan yang sama lulusan dari luar kota, kata dia, peserta dari Kudus ternyata tidak banyak.

Dikatakannya pula, biaya yang diberikan selama pendidikan totalnya bisa mencapai Rp 11 juta per bulan. Adapun perinciannya, Rp 8,3 juta dari ILA dan Rp 2,7 juta merupakan beasiswa dari universitas yang ditempati.

Adapun biaya makan setiap harinya, bisa mencapai Rp 150 ribu per hari. Dan, nantinya akan ditambah biaya tiket pulang pergi setiap tahunnya, ujarnya.

Program studi yang ditawarkan untuk kelompok A terdiri atas teknik sipil di Kyoto University, teknik mesin dan aerospace di Tohoku University, dan fisika/fisika aplikasi di Nagoya University.

Untuk kelompok B jurusan kimia/kimia terapan dan biologi/biologi terapan di Nagoya University, kimia material/moleculer, dan biologi kelautan di Tohoku University.

Zainuri menjelaskan tahapan seleksi meliputi tiga tahap, sedangkan tahap kedua berupa seleksi "test of english foreign language" (Toefl), dan seleksi terakhir dilakukan oleh universitas terkait.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com