Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Batalkan Ratusan Penerbangan di Beijing

Kompas.com - 17/03/2012, 17:31 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Lebih dari 400 penerbangan dari dan menuju bandar udara Beijing, termasuk sekitar 35 penerbangan luar negeri, terpaksa dibatalkan atau ditunda, setelah kabut asap tebal menyelimuti ibu kota China itu, Sabtu (17/3/2012) ini. Tingkat polusi bahkan sempat mencapai level berbahaya.

Laman resmi bandara internasional Beijing menyebutkan, hampir 250 penerbangan, termasuk 15 penerbangan internasional, dibatalkan. Sementara lebih dari 180 penerbangan, termasuk 20 penerbangan luar negeri, terpaksa ditunda.

Kantor berita Xinhua menyatakan, jarak pandang di bandara tersebut sangat terbatas, yakni kurang dari 200 meter. Xinhua mengatakan, buruknya jarak pandang itu akibat gangguan kabut yang meluas.

Namun Kedutaan Besar AS di Beijing yang memiliki alat pengukur polusi sendiri, menyatakan, kabut tersebut bukan kabut biasa melainkan kabut asap (smog).

Menurut pengukuran Kedubes AS, tingkat polusi udara di Beijing pada Sabtu pagi sempat menyentuh level berbahaya (hazardous), sebelum kemudian turun satu tingkat menjadi sangat tidak sehat.

Beberapa waktu lalu China mengatakan, sekitar dua pertiga dari kota-kotanya tidak memenuhi standar kualitas udara sehat yang baru ditetapkan. Standar baru itu didasarkan pada kandungan polutan yang paling berbahaya bagi kesehatan. (AFP/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com