Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTS: Paket Wisata Itu Fitnah

Kompas.com - 19/03/2012, 17:37 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Eddy Suandi Hamid menegaskan, isu yang beredar tentang adanya paket wisata keluarga kepada 60 rektor merupakan sebuah fitnah. Kabar itu, kata dia, sama sekali tidak benar. 

"Kabar itu fitnah dan sampah. Kami (para rektor) tidak serendah itu," kata Eddy, yang menjabat Rektor Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, saat dihubungi, Senin (19/3/2012).

Hingga saat ini, menurut Edy, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan seluruh rektor Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Senada dengan ucapannya, para rektor PTS menilai kabar itu sebagai fitnah. Ia juga mengatakan, isu tersebut disebarkan tanpa bukti dan data yang akurat serta tidak logis.

Dihubungi terpisah, Rektor Universitas Sahid Sutyastie Soemitro Remi sebagai pihak yang dituding menerima paket wisata keluarga menegaskan, dirinya tidak pernah mendapatkan informasi terkait isu itu dari pihak mana pun.

"Saya tidak pernah mendapatkan informasi atau pun tawaran tersebut baik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau pun dari perwakilan pemerintah lainnya," ujarnya.

Seperti diberitakan, pemerintah disinyalir memberikan paket wisata keluarga sebesar Rp 300 juta kepada 60 rektor. Paket tersebut sengaja disiapkan sebagai imbal jasa pada perguruan tinggi yang mendukung kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), dan agar meredam aksi penolakan yang dilakukan oleh mahasiswa dari universitas bersangkutan.

Nuh sendiri secara tegas telah membantah rumor tersebut. Ia mengatakan, tak ada alokasi dana itu dari Kemdikbud. Demikian pula dari Kemenko Perekonomian. Menurut Nuh, etika dan moral para rektor tak serendah itu, sehingga bisa "dibeli" dengan sebuah paket wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com