Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Jangan Habis-habisan untuk RSBI

Kompas.com - 20/03/2012, 14:05 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pemerintah semestinya fokus dan habis-habisan untuk memberikan layanan pendidikan bermutu bagi semua anak bangsa di seluruh penjuru negeri. Dengan kondisi dan layanan pendidikan yang berkualitas di semua sekolah, anak-anak bangsa mampu menjadi manusia unggul di kancah nasional dan internasional.

"Untuk apa pemerintah ngotot dan habis-habisan membangun satu RSBI di tiap jenjang? Yang masuk juga terbatas dan anak kaya. Pemerintah seharusnya membuat setiap sekolah memenuhi delapan standar nasional pendidikan. Kalau itu dipenuhi, pendidikan nasional Indonesia tidak kalah dengan internasional," kata Soedijarto, pemerhati pendidikan saat tampil sebagai saksi ahli pemohon dalam kasus Kebijakan RSBI/SBI di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (20/3/2012).

Soedijarto menyayangkan sikap pemerintah yang tidak fokus mengembangkan hal-hal mendasar dalam pendidikan nasional. Selain harus terpenuhinya delapan standar nasional pendidikan di tiap sekolah, pemerintah harus menjamin supaya pendidikan dilaksanakan untuk mengembangkan bakat, minat, dan potensi anak.

"Anehnya, dari pasal-pasal soal pendidikan dalam UU Sisdiknas, kok pemerintah begitu berambisi menjadikan sekolah-sekolah RSBI/SBI," kata Soedijarto.

Menurut Soedijarto, jika pendidikan bermutu menjadi sasaran pemerintah, semestinya tidak membebani masyarakat dengan biaya yang semakin mahal. "Tidak perlu juga pakai label internasional," kata Soedijarto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com