Pesantren Expo di Al-Azhar Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com -  Dalam memeriahkan milad ke-60, Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar menyelenggarakan "Pendidikan dan Pesantren Expo" di areal Masjid Agung Al-Azhar Jakarta. Acara tersebut diselenggarakan 6-8 April 2012.

"Ini memang baru pertama kali kami selenggarakan, dan rencananya akan diadakan tiap tahun," kata Sekretaris Umum YPI Al-Azhar Badruzzaman Busyairi di Jakarta, Jumat (6/4/2012).

Badruzzaman mengatakan, selama ini terkesan peran pesantren kalah bersaing dengan lembaga pendidikan umum.  padahal pesantren memiliki peran sentral dalam pemberdayaan umat, membimbing akhlak dan moral masyarakat, serta melatih kemandirian.

Pameran itu diikuti 23 pesantren, 24 sekolah Al-Azhar, dan 18 unit dan bidang YPI Al-Azhar. Pesantren yang turut berpartisipasi itu antara lain Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Umul Quro, Al Irsyad, Darunnajah, Daarul Uluum, Hidayatullah, dan Pondok Pesantren Sabulussalam.

Pesantren yang mengikuti pameran itu menyajikan berbagai informasi dan fasilitas pelayanan pendidikan, termasuk program pertanian dan peternakan.

YPI Al-Azhar didirikan di Jakarta pada 7 April 1952 oleh 14 orang tokoh Islam dan pemuka masyarakat yakni KH Abdullah Salim dan Ghazali Sjahlan (dari Masyumi), Sardjono (Wali Kota Jakarta Raya saat itu), pengusaha Tan In Hok, dan Soedirdja (Ketua Cabang Muhammadiyah Jakarta).