Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obesitas Saat Hamil Berisiko Lahirkan Anak Autisme

Kompas.com - 10/04/2012, 12:59 WIB

KOMPAS.com - Riset para ahli mengindikasikan, ibu hamil yang mengalami gangguan kondisi metabolik seperti obesitas dan diabetes berisiko melahirkan anak penyandang autisme atau gangguan perkembangan saraf.

Penelitian terbaru yang dilakukan para ilmuwan yang berafiliasi dengan UC Davis MIND Institute menemukan bahwa ibu yang obesitas berisiko 67 persen lebih besar melahirkan anak yang menyandang autisme dan berisiko dua kali lipat memiliki anak dengan gangguan perkembangan lain seperti terlambat bicara atau bahkan gagal mencapai tahapan tumbuh kembang sesuai usia. 

Sementara ibu penderita diabetes berisiko 2,3 kali lebih besar memiliki anak dengan gangguan perkembangan dibandingkan ibu dengan kondisi sehat. Namun, proporsi ibu dengan diabetes yang memiliki anak autis lebih tinggi ketimbang ibu yang sehat, meski secara statistik tidak terlalu signifikan.

Studi ini juga menemukan, anak penyandang autis dari ibu penderita diabetes lebih mungkin mengalami kecacatan (rendahnya pemahaman bahasa dan komunikasi) - ketimbang anak autis yang lahir dari ibu yang sehat. Namun, anak-anak tanpa autisme yang lahir dari ibu pendeerita diabetes juga rentan mengami gangguan sosialisasi seperti, rendahnya pemahaman dan produksi bahasa, jika dibandingkan dengan anak tanpa autis dari ibu yang sehat.

"Lebih dari sepertiga wanita AS di usia subur mengalami  obesitas dan hampir sepersepuluhnya memiliki diabetes gestasional atau tipe 2 selama kehamilan. Temuan kami bahwa kondisi kehamilan kemungkinan berkaitan dengan  gangguan perkembangan saraf pada anak perlu mendapat perhatian dan mungkin memiliki dampak serius bagi kesehatan masyarakat," kata Paula Krakowiak, epidemiolog dari UC Davis.

Peneliti berjudul "Maternal metabolic conditions and risk for autism and other neurodevelopmental disorders," ini dipublikasikan secara online dalam jurnal American Academy of Pediatrics.

Peneliti mengklaim bahwa ini adalah studi pertama yang meneliti hubungan antara gangguan perkembangan saraf dan kondisi metabolik ibu hamil, dan tidak terbatas pada penderita diabetes tipe 2 atau diabetes gestasional, termasuk diantarany obesitas dan hipertensi.

Autisme ditandai dengan gangguan dalam interaksi sosial, defisit komunikasi dan perilaku repetitif dan sering disertai dengan cacat intelektual.

Dalam risetnya, penelitian melibatkan 1.004 pasang ibu dan anak dari berbagai latar belakang yang terdaftar dalam Childhood Autism Risk from Genetics and the Environment Study (CHARGE). Kebanyakan dari mereka tinggal di California Utara. Ada 517 anak yang mengalami autisme; 172 dengan gangguan perkembangan lainnya, dan 315 di antaranya normal.

Para peneliti memperoleh informasi mengenai demografis dan kesehatan Ibu serta anak-anak dengan menggunakan studi CHARGE Study Enviromental Exposure Questinnaire. Wanita dianggap diabetes jika kondisi catatan medis menunjukkan mereka mengidap diabetes atau dengan mewawancarai peserta. Begitu pula untuk memperoleh informasi tentang riwayat hipertensi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com