Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Buka Sampul UN SMA Unggulan Saumlaki

Kompas.com - 16/04/2012, 07:44 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu membuka sampul berisi soal ujian nasional tahun ajaran 2011/2012 untuk seluruh provinsi ini yang dipusatkan di SMA Unggulan Saumlaki, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Senin.

Gubernur Ralahalu didampingi sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat juga memimpin upacara pelaksanaan UN di sekolah unggulan itu yang diikuti 40 orang siswa, guru dan pengawas.

Ia menyatakan optimistis pelaksanaan UN di 11 kabupaten dan kota di Maluku akan berjalan lancar dan aman serta kualitas lulusannya akan terus meningkat karena berbagai persiapan ujian telah dilakukan beberapa bulan sebelumnya.

"Saya optimistis pelaksanaan UN tahun ini akan berdampak besar trhadap peningkatan kualitas pendidikan di Maluku yang semakin terukur dan meningkat dari tahun ke tahun," katanya, Senin (16/4/2012).

Dia berharap para siswa dapat mengikuti UN dengan baik dan tidak dibayangi rasa takut, sehingga mampu mengerjakan semua soal UN dengan baik. "Jangan merasa takut karena akan berpengaruh terhadap daya pikir. Yakinlah dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing dalam menjawab semua soal UN," katanya.

Dia meminta para guru dan pengawas menjalankan tugasnya dengan baik, bijaksana dan profesional sehingga kualitas dan mutu ujian nasional di Maluku semakin meningkat.

"Pengawasan juga harus dilakukan secara ketat baik saat ujian berlangsung maupun pemeriksaan dilakukan, sehingga tidak terjadi manipulasi hasil ujian di Maluku," katanya.

Gubernur Ralahalu juga berharap hasil UN 2012 di Maluku akan meningkat dari hasil yang dicapai 2011 yakni 99,51 persen untuk SMA/sederajat, SMK 99,93 persen, SMP/sederajat 99,69 persen, serta SD/sederajat 100 persen.

Ditanya isu kebocoran soal di Maluku, Gubernur Ralahalu menegaskan belum mendapatkan laporan, tetapi dia menyatakan optimistis hal itu tidak akan terjadi.

"Saya yakin tidak akan ada kebocoran soal maupun beredarnya kunci jawaban UN di Maluku, karena pengawasan telah direncanakan matang dan ketat dengan melibatkan aparat kepolisian," katanya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com