Naskah UN di Depok Dijamin Tidak Bocor

DEPOK, KOMPAS.com - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Depok dijamin tidak akan bocor karena naskah UN dijaga ketat oleh aparat kepolisian selama 24 jam. Sejak Sabtu (14/4/2012) lalu, seluruh soal UN tingkat SMA/sederajat tiba di SMAN RSBI I Depok, Jawa Barat.

Distribusi dan pengawasan soal-soal tersebut dikawal Dinas Pendidikan Kota Depok dan Provinsi Jawa Barat, serta petugas kepolisian dari Polres Depok dan Polda Jawa Barat serta Tim Pengawas Independen (TPI) Depok dan Jawa Barat.

"Disimpan di dalam ruangan dengan segel pintu berlapis tiga. Tidak sembarang orang yang bisa masuk ruangan tersebut," kata Pejabat Panitia Pelaksana UN Dinas Pendidikan Kota Depok Jumaid, Senin (16/4/2012).

"Disimpan di ruangan yang steril untuk menjamin tidak bocor dan memakai CCTV dilengkapi infra red," katanya.

Terkait antisipasi kekurangan naskah UN, Dinas Pendidikan Depok menyiasatinya dengan mengambil soal cadangan yang tersisa dari sekolah lain. Kekurangan soal juga bisa dengan naskah foto copy. 

Tahun ini, UN tingkat SMA/SMK dilakukan serentak di seluruh Indonesia selama empat hari mulai Senin (16/4/2012) sampai Kamis (19/4/2012). Jumlah siswa tingkat SMA/sederajat peserta UN di Depok mencapai 14.180 siswa dan sebanyak 158 sekolah yang akan menyelenggarakannya. Pendistribusian soal dilakukan dua jam ke sub rayon sebelum UN berlangsung diambil oleh dua sub rayon.

Diberitakan sebelumnya, UN hari pertama di Depok, Senin (16/4/2012) pagi tadi, diikuti siswa-siswi SMA/sederajat negeri dan swasta. Pantauan Kompas.com, UN di Depok berjalan lancar.

Di SMAN RSBI 2 Depok Timur, UN diikuti 191 siswa. Dede (40), penanggung jawab UN dari pihak sekolah menuturkan, UN yang dimulai sejak pukul 7.30 WIB itu berlangsung lancar. Ia mengatakan, seluruh peserta UN hadir. Sementara di SMK Ganesha Satria, UN diikuti 318 peserta yang tersebar di 18 ruang ujian.